Senin, 17/06/2024 - 02:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Menikah Hanya Modal Klop di Hati, Bagaimana Pandangan Islam?

JAKARTA — Sebagian generasi muda sering kali berharap dan berusaha menemukan sosok pujaan hati. Sehingga tolok ukur yang digunakannya adalah ketika hatinya sudah klop dengan seseorang yang diidam-idamkan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Namun, bagaimana pandangan Islam? Apakah itu sudah cukup atau justru bertentangan dengan ajaran Islam?

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Ulama Al Azhar Kairo Mesir Usama Qabil mengingatkan kaum muda agar tidak mengikuti hawa nafsu. Dia mengatakan, ketika mengambil keputusan atas perkara dunia, maka jangan hanya menggunakan hati.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

“Karena hati tidak selalu mengetahui tujuan, tetapi justru akal pikiranlah yang menyaring apa yang ada di dalam hati dan memilih apa yang terbaik,” jelasnya, dilansir Masrawy.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Allah SWT berfirman, “Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” (QS. Al Isra ayat 70)

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Ini Model Pendidikan yang Diisyaratkan Nabi Muhammad SAW

Qabil memaparkan, manusia memperoleh kemuliaan karena Allah memberinya akal untuk berpikir, merenungkan, dan mempertimbangkan berbagai urusan dan pilihan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

“Jangan mengambil keputusan menikah dengan seseorang hanya berdasarkan hati. Termasuk di berbagai hal dalam kehidupan, jangan ambil keputusan hanya berdasarkan hati,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Setiap Muslim, lanjut Qabil, hendaknya menyeimbangkan pilihannya sebelum mengambil sebuah keputusan. Karena hati rentan dengan sifat karatnya sehingga inilah yang akan membuat seseorang bisa terjerumus dalam hawa nafsu dan kemaksiatan.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

“Hati bisa berkarat bagaikan besi karena kelalaian, banyaknya dosa atau karena kesalahan dari masalah tertentu yang membuat seseorang lebih memilih balas dendam atas segala sesuatu. Sampai-sampai, hati bisa mengajak manusia berbuat maksiat,” katanya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Qabil melanjutkan, hati bisa berkarat akibat terkena air. Karena itu, cara agar hati tidak berkarat adalah dengan mengingat mati dan membaca Alquran. Dia juga berpesan agar kaum muda tidak menyerukan perbuatan maksiat, karena ia akan menanggung dosa setiap orang yang mendengar perkataannya di hari kiamat kelak.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Wahai Suami Sayangilah Istri, Jangan Sampai Terhalang Menjadi Penghuni Surga

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنْ الْأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلَالَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنْ الْإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا

“Siapa mengajak kepada kebaikan, maka ia akan mendapat pahala sebanyak pahala yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Sebaliknya, siapa mengajak pada kesesatan, maka ia akan mendapat dosa sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun.” (HR. Muslim)

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

قُل لَّوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِّكَلِمَاتِ رَبِّي لَنَفِدَ الْبَحْرُ قَبْلَ أَن تَنفَدَ كَلِمَاتُ رَبِّي وَلَوْ جِئْنَا بِمِثْلِهِ مَدَدًا الكهف [109] Listen
Say, "If the sea were ink for [writing] the words of my Lord, the sea would be exhausted before the words of my Lord were exhausted, even if We brought the like of it as a supplement." Al-Kahf ( The Cave ) [109] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi