Sabtu, 04/05/2024 - 06:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Klarifikasi Soal Tudingan Presiden Boneka, Ganjar: Saya Kader Partai, Tapi Presiden Bukan

ADVERTISEMENTS

SLEMAN — Bakal Calon Presiden (capres) Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan terkait tudingan presiden boneka yang kerap dialamatkan kepada dirinya. Ia mengklarifikasi, seorang presiden diberi amanat penuh oleh konstitusi dalam menjalankan tugasnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Presiden adalah presiden. Dia menjalankan amanat penuh dari konstitusi yang ada titik tidak ada komanya,” kata Ganjar di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, Selasa (19/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ganjar mengatakan dari waktu ke waktu seorang presiden bisa dilihat dalam mengambil keputusan. Maka dari situ akan terlihat seberapa boneka seorang presiden mendapat pengaruh dari luar.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Apakah dari pengusungnya, apakah intervensi dari proxy negara lain, ataukah dari kelompok,” ucapnya

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Menurutnya, jika satu per satu bisa dibandingkan, maka penilaian presiden boneka akan bisa diperoleh. Ia menegaskan bahwa Presiden adalah orang yang disumpah untuk menjalankan konstitusi. “Dia punya independensi penuh,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
PDIP, The Ruling Party yang Dikalahkan Petugas Partai

Bukan kali ini saja Ganjar Pranowo dicecar mengenai isu presiden boneka. Sebelumnya ia mendapat pertanyaan dari mahasiswa Universitas Indonesia (UI) saat mengisi kuliah kebangsaan yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), Senin (18/9/2023) pagi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Salah satunya adalah soal posisi dirinya jika nantinya terpilih sebagai presiden. “Jujur saja saya mengagumi bapak merasa kecewa, bapak yang diharapkan sebagai petugas rakyat ternyata petugas partai. Pertanyaan saya, kalau bapak jadi presiden kedelapan, apakah bapak tetap dengan prinsip tuanku ya rakyat gubernur hanya mandat? Dan tidak menjadi boneka Megawati?” tanya mahasiswa UI jurusan ilmu politik, Naufal.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Mendapat pertanyaan itu Ganjar kemudian balik bertanya kepada mahasiswa tersebut. “Kalau Anda Googling, Naufal, di media sebelum saya dicalonkan yang mukulin saya siapa? Kamu nggak ngikuti pasti ya? Kamu tahu nggak saya digebukin publik?” kata Ganjar memulai penjelasan.

Berita Lainnya:
Pengamat Sebut PDIP dan PKS Punya Pengalaman Jadi Oposisi

Ganjar kemudian menjelaskan bahwa kejadian dirinya ‘digebuki’ ini belum lama. “Nggak ini baru kemarin-kemarin, sebelum saya mencalonkan itu kan, Ganjar dicalonkan atau tidak, di partai saya kan tidak hanya Ganjar, ada yang lain, kan rame,” kata Ganjar.

Kemudian ada salah seorang yang hadir meneriakkan nama Puan Maharani. “Puan,” teriak orang itu yang kemudian diamini oleh Ganjar.

“Iya, Alumni (UI). Saya digebukin oleh teman sendiri dan itu buat saya biasa saja, belum putus kok. Belum putus seperti itu dinamika seperti itu saya nikmati. Saya kader partai, tapi presiden bukan, gubernur bukan. Itulah melayani,” ucapnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi