Jumat, 03/05/2024 - 21:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

NATO: Ukraina Butuh Pertahanan Udara dan Amunisi

ADVERTISEMENTS

 NEW YORK — Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg pada Selasa (19/9/2023) mengatakan, Ukraina sangat membutuhkan pertahanan udara, termasuk amunisi, suku cadang dan pemeliharaan sistem yang sudah dimiliki militer Ukraina. Stoltenberg mengatakan perang yang kini telah memasuki tahun kedua ini cukup menguras tenaga, namun Ukraina telah mencapai kemajuan dengan melancarkan serangan balasan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Jika kita ingin mengakhiri perang, jika kita menginginkan perdamaian yang adil dan abadi, maka dukungan militer kepada Ukraina adalah cara yang tepat,” kata Stoltenberg dalam sebuah wawancara saat berada di New York untuk menghadiri sidang tingkat tinggi tahunan Majelis Umum PBB.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Stoltenberg mengatakan, ada kebutuhan mendesak untuk pertahanan udara Ukraina. Menurutnya, pertahanan udara mempunyai andil besar dalam menyelamatkan nyawa warga Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
NATO Rencanakan Bantuan Militer Jangka Panjang ke Ukraina
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Ada kebutuhan mendesak untuk pertahanan udara, tidak hanya sistem baru, tetapi juga amunisi, pemeliharaan, suku cadang. Kami melihat bahwa pertahanan udara menyelamatkan nyawa setiap hari di Ukraina dan kita perlu mempertahankan sistem pertahanan udara Ukraina,” ujar Stoltenberg.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Stoltenberg menolak mengatakan berapa banyak amunisi yang dapat dikirimkan oleh sekutu NATO ke Ukraina setiap tahunnya, atau kapan tepatnya F-16 akan dikirim ke Kiev. Dia mengatakan, sekutu NATO telah bekerja keras untuk melatih pilot Ukraina mengoperasikan F-16.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Sekutu bekerja keras untuk melatih (pilot F-16) secepat mungkin. Pentingnya F-16 juga mengirimkan pesan dukungan jangka panjang dan abadi,” kata Stoltenberg.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Presiden Rusia, Vladimir Putin memerintahkan invasi ke negara tetangganya Ukraina pada Februari 2022. Salah satu tujuan invasi ini adalah menghilangkan potensi ancaman terhadap keamanannya sendiri.

Berita Lainnya:
Jenderal AS: Ukraina akan Kalah Tanpa Bantuan Amerika Serikat

Stoltenberg mengatakan, Ukraina telah mencapai kemajuan yang lebih cepat dalam melancarkan serangan balasan kepada Rusia. Para pejabat Ukraina mengatakan, pasukan mereka telah melewati garis pertahanan pertama Rusia. Namun kini mereka menghadapi garis pertahanan lebih lanjut di tempat-tempat di mana Moskow punya waktu untuk membangun benteng dan ladang ranjau.

Beberapa analis militer mengatakan, Ukraina akan kesulitan mempertahankan momentumnya di medan perang ketika musim dingin. Namun Stoltenberg mengatakan, pertempuran juga bisa berlanjut pada musim gugur dan musim dingin.

“Apa yang perlu terus kita lakukan adalah mendukung Ukraina dan kemudian mereka harus mengambil keputusan di lapangan. Perang gesekan menjadi perang logistik,” ujar Stoltenberg.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi