Selasa, 30/04/2024 - 16:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dukung Pembangunan Berkelanjutan, LAN Minta ASN Beradaptasi Secara Cepat

ADVERTISEMENTS

LAN melalui program ASN Talent Academy berupaya untuk melahirkan kader pemimpin birokrasi yang bertalenta dalam menjawab tantangan visi indonesia emas 2045 mendatang

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Aparatur sipil negara memiliki kontribusi besar dalam menentukan arah pembangunan bangsa, terlebih saat ini mereka dihadapkan pada era disruptif dan tantangan perubahan yang sangat cepat berbagai sektor sehingga menuntut ASN dapat beradaptasi serta meningkatkan kapasitas dan kompetensinya seiring dengan perkembangan terkini. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Deputi bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara (LAN) Basseng mengatakan urgensi mendapatkan ASN bertalenta unggul di lingkungan birokrasi sangat tinggi, terlebih dengan jumlah lebih dari empat juta ASN menjadi potensi yang sangat besar sebagai katalis pembangunan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“LAN melalui program ASN Talent Academy berupaya untuk melahirkan kader pemimpin birokrasi yang bertalenta dalam menjawab tantangan visi indonesia emas 2045 mendatang,” kata Basseng melalui pernyataan tertulis, Rabu (20/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Apel Perdana Pasca Idul Fitri, Pj Gubernur Ingatkan ASN Pemerintah Aceh Semangat Bekerja

Lebih jauh, Basseng menjelaskan, kesejahteraan merupakan cita-cita kita semua, visi bangsa ini dalam RPJPN dikonkretkan dengan proyeksi pada 2030 mendatang dimana warga negara indonesia akan mendapatkan income atau pendapatan domestik bruto per kapita sebesar 33.300 dolar AS. Maka itu untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan talenta yang bisa menggarap sektor unggulan kesejahteraan, dibutuhkan juga talenta yang bisa menggarap sektor-sektor unggulan menjadi sumber kesejahteraan. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dalam konteks tersebut, dibutuhkan talenta pemimpin-pemimpin masa depan yang dapat memberikan pelayanan terhadap sektor-sektor yang memberikan kesejahteraan. 

“Disinilah peran talenta dan pemimpin masa depan sektor publik untuk dapat memberikan pelayanan optimal pada ketiga sektor tersebut sehingga akan memberikan nilai tambah dan pemasukan bagi negara, maka proyeksi 2030 menjadi negara sejahtera akan terwujud lebih cepat,” pungkasnya.

Sebagai informasi tahap Bundling ASN Talent Academy ini diikuti oleh 30 peserta terbaik yang telah lulus seleksi tahap Unbundling melalui gamifikasi pada Learning Management System ASN Talent Academy. Peserta merupakan usulan dari Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah terpilih yang memiliki sistem merit dengan predikat ‘Sangat Baik’. 

Berita Lainnya:
Tegakkan Disiplin, PJ Gubernur Jawa Tengah: ASN Bolos Setelah Cuti Lebaran akan Ditindak

Kepala Pusat Pengembangan Kader ASN LAN, Mariman Darto, menyampaikan, melalui kegiatan ASN Talent Academy peserta akan dibekali dengan berbagai materi tidak hanya dari sektor publik melainkan juga dari sektor swasta sehingga mampu membuka khasanah pengetahuan yang lebih komprehensif mengenai bisnis proses dalam memberikan pelayanan yang prima. 

“Peserta akan diberikan challenge bagaimana memberikan pelayanan terbaik service excellent melalui observasi excellent customer service orientation di perusahaan ternama, scanning best practices and lesson learned yang dapat digunakan sebagai referensi dalam mengelola pelayanan prima dan praktik kepemimpinan yang melayani. Melalui ASN yang bertalenta ini diharapkan dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi