Harian Aceh Indonesia menampilkan berbagai iklan online kepada para pengunjung. Mohon dukungannya untuk membiarkan situs kami ini tetap menayangkan iklan dan dijadikan whitelist di ad blocker browser anda.
BISNISEKONOMI

Gandeng PLN, PTPN V Bisa Irit Rp 172,8 Miliar

PEKANBARU — Anak Perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) yang beroperasi di Bumi Lancang Kuning, Provinsi Riau berpotensi menghemat biaya operasional hingga Rp 172,8 Miliar sejak 2021 dengan menjalin sinergi dengan PT PLN (Persero).

Senior Executive Vice President Operation PTPN V Ospin Sembiring mengatakan angka tersebut didapat dari konversi harga bahan bakar minyak (BBM) solar terhadap tenaga listrik yang digunakan perusahaan. Seperti kegiatan operasional pabrik kelapa sawit, elektrifikasi 11.500 perumahan karyawan, serta penjualan cangkang sawit yang sebelumnya menjadi biomassa.

“Alhamdulillah, sinergi yang terjalin sejak 2021 lalu berjalan dengan sangat baik. Tentunya, dukungan ini memberikan kontribusi positif bagi kedua belah pihak. Bagi PTPN V sendiri berpotensi meningkatkan efisiensi hingga Rp 172,8 miliar,” kata Ospin di Kebun Sei Galuh PTPN V Kabupaten Kampar, Kamis (21/9/2023).

Berita Lainnya:
Atap LRT Bocor Usai Hujan Deras, Ini Pesan Erick Thohir

Hal itu disampaikannya dalam peresmian penyambungan listrik dengan daya 14.265 KVA untuk 11 pabrik sawit dan 1.680 KVA untuk 2.755 rumah karyawan di PT Perkebunan Nusantara V.

Ia berharap efisiensi tersebut dapat dimaksimalkan sejalan dengan program “Captive Power Acquistion” pabrik kelapa sawit serta pemukiman PTPN V oleh PT PLN Persero terus berlanjut dan ditargetkan 100 persen teraliri listrik hingga 2024 mendatang.

Pada tahun ini, kolaborasi kedua perusahaan pelat merah itu sendiri akan merealisasikan konektivitas listrik PLN ke sejumlah unit Pabrik Kelapa Sawit seperti di Sei Garo, Sei Tapung, Tanjung Medan, Sei Galuh, Sei Rokan dan Terantam.

Berita Lainnya:
Dorong Anak Muda Punya Rumah, BSI Sasar Daerah Sub-Urban

Selain itu, program tersebut juga menyasar kawasan perumahan karyawan di berbagai penjuru Riau. Pada 2022 lalu, ia mengatakan konektivitas listrik PLN di areal pemukiman perusahaan mencapai 61,12 persen.

“Dan Alhamdulillah, pada 2023 ini, terjadi peningkatan signifikan dengan target konektivitas mencapai 98 persen. Insya Allah pada 2024 mendatang, seluruh perumahan dan PKS 100 persen tersambung aliran listrik sehingga potensi efisiensi dapat dimaksimalkan,” ujar Ospin.

Ospin melanjutkan bahwa program elektrifikasi di PTPN V turut sejalan dengan transformasi serta digitalisasi yang diusung perusahaan sejak empat tahun terakhir.

 

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content