Jumat, 03/05/2024 - 01:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Hasil Stress Test BI: Ketahanan Perbankan Kuat

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Hasil stress test Bank Indonesia (BI) menunjukkan ketahanan perbankan yang tetap kuat. Gubernur BI Perry Warjiyo memastikan akan terus memperkuat sinergi dengan KSSK dalam memitigasi berbagai risiko ekonomi domestik dan global yang berpotensi mengganggu ketahanan sistem keuangan dan momentum pertumbuhan ekonomi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Ketahanan sistem keuangan, khususnya perbankan, tetap terjaga,” kata Perry dalam konferensi pers RDG Bulanan BI September 2023, Kamis (21/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dia menjelaskan, permodalan perbankan kuat dengan rasio kecukupan modal mencapai 27,44 persen pada Juli 2023. Risiko kredit juga terkendali yang tercermin dari rasio kredit bermasalah sebesar 2,51 persen (bruto) dan 0,80 persen (neto) pada posisi yang sama.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BI juga mengungkapkan, likuiditas perbankan pada Agustus 2023 terjaga dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 6,24 persen secara tahunan. Rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) tercatat tinggi yakni 26,49 persen pada Agustus 2023 sejalan dengan stance kebijakan likuiditas longgar Bank Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Microsoft Disebut Siapkan Investasi Lebih dari Rp 14 Triliun di Indonesia.

“Perkembangan ini mengakibatkan suku bunga perbankan tetap rendah, dengan suku bunga deposito satu bulan dan suku bunga kredit pada Agustus 2023 masing-masing sebesar 4,23 persen dan 9,34 persen,” ungkap Perry.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kredit atau pembiayaan perbankan terus meningkat pada seluruh sektor ekonomi. Kredit perbankan pada Agustus 2023 tumbuh 9,06 persen secara tahunan yang meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 8,54 persen.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Pertumbuhan kredit terutama ditopang oleh kinerja sektor jasa dunia usaha, perdagangan, dan jasa sosial,” ucap Perry.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sejalan dengan pertumbuhan kredit perbankan secara agregat, Perry menegaskan, pembiayaan syariah tumbuh tinggi mencapai 14,52 persen secara tahunan. Sementara itu, pertumbuhan kredit UMKM juga membaik mencapai 8,90 persen secara tahunan, terutama berasal dari segmen mikro.

Berita Lainnya:
Wapres Sebut Ada Empat Fokus Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah 

Ke depan, Bank Indonesia terus memastikan kecukupan likuiditas perbankan, termasuk melalui kebijakan insentif likuiditas makroprudensial (KLM) untuk mendorong kredit atau pembiayaan dunia usaha. Perry menuturkan, Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah, perbankan, dan dunia usaha untuk mendorong peningkatan penyaluran kredit atau pembiayaan perbankan.

“Penguatan ini terutama pada sektor-sektor yang memiliki daya ungkit pada perekonomian nasional yaitu sektor-sektor hilirisasi (minerba, pertanian, peternakan, dan perikanan), perumahan (termasuk perumahan rakyat), pariwisata, inklusif (termasuk UMKM dan KUR), ultra mikro (UMi), serta ekonomi hijau,” jelas Perry.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi