JAKARTA—Saat ini, fitur fast charging atau pengisian daya cepat sudah bisa ditemukan pada ponsel pintar dari berbagai merek. Oleh karena itu, ada banyak pilihan produk fast charger yang tersedia di pasaran. Bagaimana cara mendapatkan fast charger yang tepat?
Jenis fast charger yang direkomendasikan oleh GizChina adalah charger gallium nitride atau GaN. Gallium nitride merupakan semikonduktor yang jauh lebih efektif dibandingkan dengan silikon tradisional. Hal ini memungkinkan timbulnya output berdaya tinggi tanpa membuat ukuran charger menjadi lebih besar.
Charger GaN cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan produk fast charger lain. Meski begitu, ukuran yang lebih ringkas dapat mempermudah pengguna untuk membawa charger tersebut ke mana pun.
Secara umum, produk fast charger yang tepat juga tak hanya bisa digunakan pada ponsel pintar, tetapi juga perangkat elektronik lain headphone. Berikut ini adalah trik memilih fast charger yang bisa digunakan untuk berbagai jenis gawai atau perangkat elektronik, seperti dilansir GizChina pada Sabtu (23/9/23):
1. Untuk smartphone Android dengan port USB-C, pilih charger Power Delivery yang menggunakan kabel USB-C to USB-C. Sedangkan untuk smartphone iPhone, lebih direkomendasikan kabel Lightning USB-C.
2. Untuk smartphone Android dengan port microUSB, pilih charger USB 24W yang menggunakan kabel USB to USB-C.
3. Untuk PC atau tablet, pilih charger USB-C 65Wa dan pasangkan dengan kabel USB-C to Lightning dan kabel USB-C to USB-C.
4. Untuk mengisi daya beberapa gawai dalam satu waktu, gunakan charger Power Delivery GaN yang memiliki 4 port dan output daya 108W.
Samsung
Pengguna yang memiliki beragam jenis gawai Samsung, disarankan untuk memiliki charger 25W dengan kabel USB-C. Pengguna juga bisa memakai charger unit AC dengan dua port USB-C keluaran Samsung. Charger ini biasanya hadir dengan rating daya yang beragam, mulai dari 25W hingga 65W, serta tambahan port USB-A dengan output 15W.
Apple
Pengguna seri iPhone 15 bisa mulai berinvestasi pada charger dengan port USB-C dan kabel USB-C. Pilih charger dengan rating keluaran daya yang lebih tinggi, seperti 45W ke atas. Kekuatan pengisian daya ini bisa beradaptasi dengan kebutuhan ponsel pintar, sehingga proses pengisian daya dapat berjalan aman.
Seperti Samsung, Apple juga merilis rangkaian charger mereka sendiri. Pengguna bisa memilih adapter AC 20W yang dapat digunakan untuk iPhone dan iPad. Opsi lainnya, pengguna dapat memanfaatkan charger tanpa kabel dari Apple.
Xiaomi
Merek ponsel pintar ini telah menerapkan teknologi pengisian daya cepat yang sangat maju. Fitur ini mulai diimplementasikan oleh Xiaomi pada ponsel Xiaomi 11T Pro yang memiliki fitur pengisian daya cepat dengan kekuatan 120W. Pengguna secara otomatis akan mendapatkan charger ini saat membeli ponsel tersebut. Bila menginginkan opsi lain, pengguna dapat memilih beragam jenis charger yang dirilis oleh Xiaomi melalui toko daring mereka.
Google dan Sony
Charger dengan teknologi USB Power Delivery dapat menjadi pilihan tepat untuk pengisian daya cepat pada smartphone dari kedua merek ini. Dengan USB 3.1 standard, pengisian daya cepat bisa dilakukan pada beragam jenis gawai melalui keluaran voltase yang lebih tinggi. Teknologi ini juga bisa digunakan oleh beragam gawai dari merek Samsung dan iPhone atau gawai yang belum kompatibel dengan USB 3.1.
Oneplus, Oppo, dan Realme
Ketiga merek ini telah memperkenalkan teknologi pengisian daya cepat milik mereka, yaitu Warp Charge untuk Oneplus dan VOOC CHarge untuk Oppo dan Realme. Tak seperti merek-merek lain, teknologi-teknologi ini membutuhkan charger dan kabel yang kompatibel agar pengisian daya cepat bisa berjalan optimal. Charger dan kabel yang sesuai bisa dibeli secara langsung melalui toko daring resmi dari masing-masing merek.
Huawei dan Honor
Hampir semua gawai Honor mampu menunjang pengisian daya cepat sebesar 66W. Pengisian daya cepat pada beragam gawai ini menggunakan teknologi SuperCharge. Untuk bisa mendapatkan pengalaman pengisian daya cepat yang paling optimal, pengguna disarankan menggunakan charger resmi dari masing-masing merek yang memang didesain secara khusus untuk menunjang teknologi SuperCharge.
