Jumat, 03/05/2024 - 01:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Korsel Gelar Parade Militer Skala Besar Pertama dalam Satu Dekade

ADVERTISEMENTS

Korea Selatan akan mengadakan parade militer skala besar pertama dalam satu dekade.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

SEOUL — Korea Selatan akan mengadakan parade militer skala besar pertama dalam satu dekade. Dalam parade itu, Korea Selatan akan pamerkan senjata dan peralatan bergulir di jalan-jalan Seoul dalam unjuk kekuatan yang jarang terjadi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Parade sepanjang 2 kilometer (1,24 mil) yang melintasi kawasan komersial dan bisnis utama Ibu Kota Seoul akan dimulai pada Selasa (26/9/2023) pukul 16:00 waktu setempat. Parade ini bertujuan untuk memperingati Hari Angkatan Bersenjata. Biasanya Hari Angkatan Bersenjata tidak pernah dirayakan dengan meriah di Korea Selatan. Korea Selatan terakhir kali mengadakan parade militer pada 2013.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hampir 7.000 tentara diperkirakan akan ambil bagian dalam parade itu. Sementara lebih dari 340 peralatan militer termasuk tank, artileri self-propelled dan pesawat serang serta drone akan dipamerkan dalam parade.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Parade tersebut diadakan ketika Presiden Yoon Suk-yeol mengambil pendekatan yang lebih tegas dalam menghadapi Korea Utara. Pyongyang telah melakukan puluhan uji coba senjata terlarang tahun ini, serta meluncurkan kapal selam serangan nuklir dan mencoba untuk melakukan serangan nuklir melalui satelit mata-mata militer ke orbit.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Israel Serang Rafah, Mesir Khawatir Rakyat Palestina Pindah ke Semenanjung Sinai

Berbicara di tengah hujan di pangkalan udara Seongnam di pinggiran ibu kota, Yoon memperingatkan Pyongyang bahwa, ada respon yang luar biasa yang akan mengakhiri rezim jika mereka menggunakan senjata nuklir.  Parade apda Selasa akan dimulai di Seongnam dengan memamerkan rudal Hyunmoo, pencegat rudal L-SAM, jet F-35 dan pesawat tempur pertama yang dikembangkan di dalam negeri, KF-21.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Hyunmoo adalah salah satu rudal terbaru Korea Selatan. Menurut para analis, rudal ini  merupakan bagian integral dari rencana Seoul untuk menyerang Korea Utara selama konflik. Sementara L-SAM dirancang untuk menghantam rudal yang masuk pada ketinggian antara 50 dan 60 kilometer (31-37 mil).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Parade tersebut juga akan menampilkan penerbangan bersama dengan pesawat militer dari Korea Selatan dan Amerika Serikat untuk menunjukkan “peningkatan” postur pertahanan mereka.  Lebih dari 300 tentara tempur dari Angkatan Darat Kedelapan, di bawah Pasukan AS di Korea, juga akan ambil bagian dalam parade tersebut saat kedua negara memperingati 70 tahun aliansi mereka.

Berita Lainnya:
Hari Ini Delegasi Hamas ke Kairo untuk Rundingkan Gencatan Senjata

Parade militer adalah hal yang umum dalam kehidupan di Korea Utara. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un baru-baru ini mengundang para pejabat dari Rusia dan Cina untuk melihat persenjataan yang disebarkan melalui Lapangan Kim Il Sung di Pyongyang.

Pekan lalu, Kim melakukan perjalanan ke Rusia dan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Kim diperlihatkan beberapa persenjataan canggih Rusia saat mereka sepakat untuk meningkatkan kerja sama militer. Yoon mengatakan, jika Rusia membantu Korea Utara meningkatkan program senjatanya sebagai imbalan atas bantuan perangnya di Ukraina, maha hal itu akan menjadi provokasi langsung.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi