Kamis, 02/05/2024 - 23:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Ramai Transisi Energi, Freeport Ganti Sumber Listriknya Pakai LNG  

ADVERTISEMENTS

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — PT Freeport Indonesia (PTFI) berkomitmen untuk melakukan aksi pengurangan emisi karbon dengan mengganti sumber energi listrik di wilayah operasionalnya memakai LNG. Direktur Utama PTFI Tony Wenas mengatakan, ada 200 MW pembangkit listrik di Freeport yang semula berasal dari energi fosil yang akan diganti menjadi berbasis gas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ada sekitaran 200 MW yang akan kita ganti dengan gas, pakai LNG,” ujar Tony saat ditemui di Jakarta, Selasa (26/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Rusia Gelar Gelombang Serangan Ke Berbagai Kota di Ukraina
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Tony menjelaskan, PTFI sudah melakukan pembicaraan dengan SKK Migas perihal tersebut. Pasokan gas yang dibutuhkan, Tony mengatakan masih dalam proses perhitungan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Masih kita hitung dan kita cari tapi ini nanti lewat SKK Migas,” kata Tony.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Tony menjelaskan hingga tahun 2023, PTFI mampu mereduksi emisi karbon hingga 24 persen dari kegiatan operasional perusahaan. Pergantian kereta listrik untuk pengangkutan bijih tembaga hingga penggunaan biodiesel untuk bahan bakar truk jadi langkah dekarbonisasi perusahaan.

Berita Lainnya:
Tutup PLTD, PLN Optimalkan Pembangkit Hijau di Sumba

Dalam satu hari ada 150 truk di PTFI yang beroperasi untuk mengangkut 300 ton bijih tembaga. Freeport kemudian mengganti operasional truck ini dengan kereta listrik. Tak hanya mengurangi emisi, kereta listrik ini juga dinilai Tony lebih efektif dan efisien.

Untuk pengurangan penggunaan solar, kendaraan operasional di PTFI sudah memakai B30 bahkan hingga B50. “Kami melakukan berbagai upaya pengurangan emisi dari hulu sampai hilir,” tegas Tony.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi