Selasa, 21/05/2024 - 08:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Cegah Infeksi Virus Nipah dengan Jaga Kebersihan

 JAKARTA — Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta meningkatkan pengawasan penyebaran Virus Nipah yang terjadi di beberapa negara dengan mengajak warga Ibu Kota untuk selalu  menjaga kebersihan diri. “Tetap menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Lalu memasak makanan hingga matang dengan suhu di atas 70 derajat Celcius,” kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama saat dihubungi di Jakarta, Kamis (28/9/2023).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Selain itu, Ngabila meminta warga tidak resah dengan kemunculan informasi-informasi terkait Virus Nipah. Warga harus tetap sigap dan berhati-hati dalam menghadapi virus tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Ngabila menjelaskan, Virus Nipah merupakan infeksi virus yang gejalanya seperti gejala pada umumnya, yakni demam tinggi, nyeri otot,  nyeri sendi, mual, muntah, batuk dan pilek. Gejala Virus Nipah dapat membuat seseorang sesak nafas berat dalam kurun waktu satu hingga dua hari.

Berita Lainnya:
Waspada, Obesitas Terkait dengan 32 Jenis Kanker!

“Gejala Virus Nipah ini akan membuat sesak napas yang berat dalam waktu 24 sampai 48 jam dari gejala yang pertama dan bisa menyebabkan koma karena virus tersebut menyebar sampai ke otak jadi mengakibatkan penurunan kesadaran,” jelas Ngabila. 

Adapun penularan virus ini melalui hewan seperti kelelawar dan babi yang kontak langsung dengan manusia melalui cairan seperti liur, darah, ataupun urine. Lalu, cairan tersebut tidak sengaja bersentuhan langsung ataupun melalui makanan dan minuman.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Tidak sengaja terpegang atau termakan, masuk melalui mata, hidung ataupun mulut manusia,” ucap Ngabila.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Virus Nipah memiliki masa inkubasi dari virus masuk sampai dengan gejala pertama keluar sekitar empat hingga 45 hari. Oleh karena itu, Ngabila mengingatkan masyarakat ketika menemukan gejala seperti demam ataupun nyeri otot, sendi, hingga sesak napas segera ke rumah sakit untuk dicek dan ditindaklanjuti 

Berita Lainnya:
Dokter Imbau Masyarakat Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mengeluarkan Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/C/4022/2023 tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Virus Nipah.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Dalam surat edaran tersebut Kemenkes meminta Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Dinas Kesehatan, dan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di daerah untuk memantau kasus dan negara terjangkit di tingkat global melalui kanal resmi https://infeksiemerging.kemkes.go.id/ dan https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news.

Kemenkes juga meminta pemangku kepentingan terkait untuk selalu meningkatkan pengawasan terhadap orang (awak, personel, dan penumpang), alat angkut, barang bawaan, lingkungan, vektor, binatang pembawa penyakit di pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas negara, terutama yang berasal dari negara terjangkit.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi