Rabu, 22/05/2024 - 09:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Cina Kritik Pembuatan Kapal Selam Pertahanan Taiwan

Taiwan pada Kamis (28/9/2023) meluncurkan kapal selam pertahanan buatan domestik pertamanya bernama “Narwhal” atau disebut juga “Hai Kun”, di kota pelabuhan Kaohsiung.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

BEIJING — Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Mao Ning mengkritik pembuatan kapal selam pertahanan Taiwan dan menyebut langkah itu hanya membuang-buang uang pajak rakyat.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Otoritas DPP (Partai Progresif Demokratik) dengan keras kepala berpegang teguh pada posisi separatis demi ‘kemerdekaan Taiwan’, menghambur-hamburkan uang hasil jerih payah rakyat Taiwan,” kata Mao Ning saat menyampaikan keterangan kepada media di Beijing, Cina pada Kamis (28/9/2023).

Taiwan pada Kamis (28/9/2023) meluncurkan kapal selam pertahanan buatan domestik pertamanya bernama “Narwhal” atau disebut juga “Hai Kun”, di kota pelabuhan Kaohsiung. Narwhal atau Hai Kun dalam bahasa Mandarin berarti “monster laut.”

Kapal selam itu disebut oleh Pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen sebagai tonggak sejarah dalam “kemandirian pertahanan” di tengah ketegangan lintas selat.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Mengejutkan, Lima Korupsi SYL, Bayar Biduan Pun Pakai Uang Kementan

“Hal ini berupaya untuk menciptakan antagonisme dan konfrontasi di Selat Taiwan, yang hanya akan merusak perdamaian dan stabilitas lintas Selat,” tambah Mao Ning.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Mao Ning juga menegaskan bahwa Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari wilayah Cina.

“Reunifikasi di kedua sisi Selat Taiwan harus dan akan terwujud,” tegas Mao Ning.

ADVERTISEMENTS

Kapal tersebut akan diuji di laut mulai Oktober 2023 dan diperkirakan akan dikirim ke angkatan laut pada akhir 2024, menurut laporan media lokal. Tsai mengatakan kapal selam sangat penting bagi angkatan laut Taiwan dalam hal strategi dan taktik untuk mengembangkan “kekuatan tempur asimetris”.

ADVERTISEMENTS

Sejak Tsai menjabat pada Mei 2016, ia telah mendorong kebijakan untuk merancang dan memproduksi pesawat, kapal, dan kapal selam militer. Proyek kapal selam Taiwan diluncurkan pada 2017 dan membuat terobosan besar pada 2018 ketika Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengizinkan produsen alutsista Amerika untuk menjual teknologi kapal selam ke Taiwan.

Berita Lainnya:
Serangan Tentara Israel ke Rafah di Depan Mata

Kapal selam Narwhal yang diproduksi oleh pembuat kapal Taiwan CSBC Corp memiliki panjang sekitar 70 meter di kelas 2.500-3.000 ton. Anggaran sebesar 49,3 miliar dolar Taiwan (Rp23,77 triliun) telah dialokasikan untuk kapal selam pertama.

Taiwan ingin membuat sendiri kapal selam lainnya pada 2027. Artinya, pulau itu akan memiliki total tiga kapal selam siap tempur pada 2025 dan empat kapal selam pada 2027, termasuk dua kapal selam kelas Chien Lung yang dibeli dari Belanda pada 1980-an.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi