Selasa, 21/05/2024 - 07:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jokowi Yakin Jika Ganjar Terpilih Mampu Selesaikan Masalah Krisis Pangan

 JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakin bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP, Ganjar Pranowo, mampu menyelesaikan masalah ancaman krisis pangan yang kini sedang terjadi di berbagai belahan dunia. Jokowi pun meminta agar Ganjar memiliki perencanaan sejak dini terkait masalah itu.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Sehingga setelah nantinya dilantik menjadi Presiden, Ganjar bisa langsung melaksanakan program-programnya tersebut. Hal ini disampaikan Jokowi dalam sambutannya di peresmian pembukaan Rapat Kerja Nasional IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tahun 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Tadi saya bisik-bisik ke beliau (Ganjar). ‘Pak nanti abis dilantik, besoknya langsung masuk kedaulatan pangan. Gak usah lama-lama. Perencanaannya disiapkan sekarang’. Begitu dilantik besok langsung masuk ke kerja kedaulatan pangan sehingga swasembada pangan, ketahanan pangan kedaulatan pangan itu betul-betul kita miliki,” ujar Jokowi.

Berita Lainnya:
Irman Gusman Minta MK Perintahkan KPU Gelar Pemungutan Suara Ulang

Dia khawatir, ancaman krisis pangan benar-benar berdampak ke Indonesia. Sebab, saat ini sudah ada 22 negara yang menghentikan ekspor bahan pangannya akibat tingginya harga pangan. Di antaranya, Uganda, Rusia, India, Bangladesh, Pakistan, dan juga Myanmar.

“Oleh sebab itu, 10 tahun ke depan, lima tahun ke depan, 10 tahun ke depan memang visi taktis itu harus kita miliki, bukan visi misi yang terlalu bagus di awang-awang, tapi visi taktis, rencana kerja detil, harus kita miliki dan saya yakin Pak Ganjar mampu menyelesaikan ini,” kata Jokowi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Eks gubernur DKI Jakarta itu pun mencontohkan rencana detail yang harus disiapkan untuk menghadapi ancaman krisis pangan tersebut, seperti pembangunan waduk, embung, dan juga irigasi. Jokowi mengatakan, jumlah waduk yang telah dibangun saat ini masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan Korea dan Cina.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
DPR: Revisi UU MK Sudah Masuk Tahap Persetujuan

“Artinya masih perlu kerja keras untuk menyelesaikan infrastruktur yang berkaitan dengan pangan yang kita miliki,” ujar Jokowi.

Dia melanjutkan, jumlah penduduk Indonesia saat ini sudah mencapai 278 juta dan akan terus bertambah. Diperkirakan pada 2030, jumlah penduduk Indonesia akan mencapai 320 juta karena angka kenaikan pertumbuhan penduduk sebesar 1,25 persen per tahun.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Artinya sekali lagi pangan menjadi kunci seperti yang disampaikan oleh Bung Karno. Pangan merupakan mati hidupnya suatu bangsa. Itu betul sekali. Beliau sudah melihat kejadian yang sekarang ini kita alami,” kata Jokowi.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi