Rabu, 01/05/2024 - 12:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLALIGA INGGRIS

Sancho Diduga Kebanyakan Main Gim Hingga Lupa Kemampuan Sendiri Menurun

ADVERTISEMENTS

Pemain Manchester United Jadon Sancho.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 MANCHESTER — Erik ten Hag menolak untuk membahas masa depan Jadon Sancho di Manchester United. Ten Hag diberitahu bahwa sebuah laporan di Jerman mengeklaim sesi bermain gim yang berlebihan di Xbox-nya, yang mengakibatkan kurangnya waktu tidur, merusak karier Sancho. Ditanya apakah dia mengetahui kebiasaan bermain Sancho, Ten Hag dengan cepat menutup pertanyaan apa pun tentang Sancho.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Udinese Pecat Pelatih Cioffi, Dilaporkan Siap Rekrut Cannavaro
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Saya tidak berbicara tentang masalah pribadi dan saya tidak berbicara tentang pemain yang tidak tersedia,” ujarnya singkat, sebelum mengakhiri konferensi persnya, seperti dilansir Daily Mail, Jumat (29/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Situasi ini membuat sejumlah pihak buka suara. Dalam persoalan ini, Sancho diminta untuk mengambil sikap yang pantas. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Ini Sosok yang Dipuji Ten Hag dalam Comeback Sensasional Vs Sheffield United

“Satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah ini adalah jika dia masuk dan meminta maaf kepada manajer dan rekan satu timnya. Dia tidak boleh tampil di media sosial dan mulai mengkritik pelatih, dia adalah bos dan pembuat keputusan, harus ada sedikit rasa hormat di sana,” kata mantan kapten MU Steve Bruce kepada Sky Sports.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi