Rabu, 22/05/2024 - 04:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

8 WNI Korban Ledakan Tabung Gas di Taiwan Masih Dirawat di RS

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu, Judha Nugraha.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA – Sebanyak 8 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban ledakan tabung gas di Taiwan masih dirawat di rumah sakit, kata Kementerian Luar Negeri RI, Jumat (29/9/2023)

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI Judha Nugraha menyebut kedelapan korban, yang merupakan pekerja migran Indonesia, dirawat di RS NCKU dan RS Chimei. Para korban itu dilaporkan mengalami musibah ledakan di sebuah bangunan tempat tinggal di Kota Tainan, Taiwan.

Berita Lainnya:
Percobaan Pembunuhan PM Slovakia Masih Tanda Tanya

“Enam WNI sedang menjalani perawatan untuk luka bakar di burn center, sementara dua WNI lainnya relatif lebih stabil kondisinya,” ujar Judha ketika menyampaikan keterangan kepada pers di Jakarta.

Menurut Judha, dengan mengutip informasi dari otoritas Taiwan, musibah yang terjadi pada Ahad malam (24/9/2023) itu murni disebabkan oleh ledakan tabung gas.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
China Dukung PBB Tinjau Ulang Palestina, Peringatkan AS Jangan Ganggu

“Bukan karena ada human error,” tutur dia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Terkait musibah tersebut, Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei telah berkoordinasi dan menyampaikan informasi mengenai kondisi dan upaya perawatan para korban kepada keluarga mereka di Indonesia.

KDEI juga memfasilitasi pengurusan visa bagi keluarga di Tanah Air yang akan menjenguk para WNI tersebut di Taiwan.

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi