Jumat, 03/05/2024 - 00:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Cina: AS adalah Dinasti Kebohongan Sebenarnya

ADVERTISEMENTS

Suasana Kota Beijing. Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan Amerika Serikat (AS) benar-benar “dinasti kebohongan.”

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 BEIJING — Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan Amerika Serikat (AS) benar-benar “dinasti kebohongan.” Kecaman ini merupakan respons atas laporan Departemen Luar Negeri AS yang menuduh Beijing setiap tahun menghabiskan miliaran dolar untuk upaya memanipulasi informasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Fakta telah berulang kali membuktikan bahwa Amerika Serikat adalah ‘kerajaan kebohongan’ yang sebenarnya,” ujar Kementerian Luar Negeri Cina.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam laporannya Kamis (28/9/2023) Departemen Luar Negeri AS mengatakan Cina memanipulasi media global melalui sensor, pengumpulan data dan diam-diam membeli perusahaan berita media asing.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Menlu Blinken Tuduh China mencoba pengaruhi pemilu AS mendatang

Laporan itu mengatakan meski sumber daya yang dicurahkan dalam operasi ini dalam tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Beijing mengalami “kemunduran besar” di negara-negara demokratis karena penolakan dari media dan masyarakat sipil setempat.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Laporan tersebut ditulis berdasarkan mandat kongres untuk merinci negara yang memanipulasi informasi. Dalam pernyataannya Sabtu (30/9/2023) Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan laporan itu mengabaikan fakta, dan merupakan informasi palsu.

“(Lembaga-lembaga Departemen Luar Negeri AS yang mengeluarkan laporan tersebut) adalah sumber informasi palsu dan pos komando ‘perang kognitif’,” kata Kementerian Luar Negeri Cina.

Berita Lainnya:
Instalasi Militer Iran akan Jadi Sasaran Israel Berikutnya

Juru bicara kedutaan besar Cina di Washington Liu Pengyu sebelumnya mengatakan, laporan tersebut bertujuan untuk meningkatkan konfrontasi ideologis dan mencoreng kebijakan dalam dan luar negeri Cina.

“Ditulis dengan mentalitas Perang Dingin, laporan ini hanyalah alat untuk menekan Cina dan menopang hegemoni Amerika. Cina sangat menentang tindakan semacam itu,” kata Liu.

Laporan AS ini muncul di tengah kontroversi upaya Cina dalam beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan jejak global dari media yang dikontrol pemerintah. Beijing berusaha melawan citra negatif Cina yang dirasa disebarkan oleh media global. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi