Minggu, 19/05/2024 - 09:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Oknum Dosen UIKA Diduga Melecehkan Mahasiswi Mengundurkan Diri

 BOGOR — Pihak kampus Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor telah menggelar rapat, merespons video viral yang menyebut ada dugaan tindak pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen kepada mahasiswi. Oknum dosen berinisial MDR itu pun akhirnya mengundurkan diri, meski belum terungkap apakah dugaan pelecehan seksual itu benar terjadi atau tidak.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dedi Supriadi, mengatakan oknum dosen tersebut berbesar hati mengundurkan diri demi nama baik bersama. Di samping itu, memang ada kode etik dan norma kehidupan di kampus UIKA sendiri.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Tadi pagi MDR sudah kami panggil untuk dimintai keterangan, yang bersangkutan bersumpah ‘Demi Allah’ tidak melakukan hal itu. Namun, proses penegakan norma hukum di dalam kampus tetap kami lakukan,” kata Dedi ketika ditemui Republika di kampus UIKA, Senin (2/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Dedi menjelaskan, dalam kode etik kampus apabila ada kejadian serupa entah benar atau tidak, maka langkah yang diambil antara mengundurkan diri atau diberhentikan secara tidak hormat. Dalam kejadian ini, sang oknum dosen mengambil langkah mengundurkan diri.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Soal UKT, Kemendikbudristek: Pendidikan Tinggi Tersier, Jadi Bukan Prioritas Wajib Belajar

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kendati demikian, Dedi menegaskan, apabila dalam kejadian ini oknum dosen tersebut terbukti tidak bersalah, maka kampus UIKA akan bertanggung jawab untuk memulihkan nama baiknya. Serta diizinkan untuk kembali mengajar sebagai Dosen Fakultas Ilmu Agama.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Harus dipulihkan. Kita kan harus adil. Mau tidak mau harus dipulihkan, boleh ngajar lagi. Tapi kalau ada sedikit kesalahan apapun, harus keluar,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Di samping itu, sambung Dedi, dalam pertemuan yang dilakukan bersama pihak rektorat, oknum dosen itu telah membantah hal-hal yang dituduhkan oleh korban dugaan pelecehan itu. Di mana tuduhan-tuduhan ini dituangkan dalam akun TikTok @mahasiswiuika yang kini telah hilang.

ADVERTISEMENTS

“Iya dia (oknum dosen) beri bantahan. Dia bilang ‘saya tidak pernah melakukan itu. Wallahi (demi Allah). Kalau sudah bilang ‘Wallahi’ saya harus percaya, kalau tidak percaya sama saja saya tidak percaya Allah,” ujar Dedi.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, diberitakan mahasiwi UIKA Bogor diduga menjadi korban dugaan pelecehan seksual oleh seorang oknum dosen di kampus tersebut. Kasus ini sudah diketahui pihak kampus UIKA, yang akan segera memanggil oknum dosen yang bersangkutan.

Berita Lainnya:
Global Santri Fest 2024 Dorong Lulusan Pesantren Raih Beasiswa ke Amerika Serikat

Mulanya dugaan pelecehan seksual diungkap melalui media sosial TikTok @mahasiswiuika. Dalam video berdurasi 24 detik itu, pengunggah yang diduga korban mengaku mendapatkan pelecehan seksual dari oknum dosen UIKA Fakultas Agama Islam berinisial MDR.

Dalam video, pengunggah memerinci tindakan tak terpuji apa saja yang dilakukan seorang tenaga pengajar kepada mahasiswi itu. Mulai dari video call, hingga meminta korban mengirim foto tanpa busana. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi