Rabu, 01/05/2024 - 07:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Begini Canggihnya Kapal Selam Nuklir yang akan Beroperasi di Asia Pasifik

ADVERTISEMENTS

LONDON — Inggris telah memberikan kontrak senilai 4 miliar pound atau 4,9 miliar dolar AS kepada tiga perusahaan Inggris untuk merancang dan memproduksi kapal selam serang bertenaga nuklir. Ketiga perusahaan itu yakni BAE Systems, Rolls-Royce dan Babcock. Langkah ini sebagai bagian dari program kesepakatan AUKUS bersama Australia dan Amerika Serikat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan kapal selam baru yang dikenal sebagai SSN-AUKUS, akan menjadi kapal selam serang terbesar, tercanggih dan terkuat yang pernah dioperasikan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kapal selam ini akan menggabungkan sensor, desain, dan persenjataan terkemuka dunia dalam satu kapal,” ujar pernyataan Kementerian Pertahanan, dilaporkan Aljazirah, Senin (2/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Menlu China Kritik AUKUS: Pasifik Bukan Arena Persaingan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selain itu, kapal selam bertenaga nuklir ini juga akan memiliki kemampuan siluman dan jangkauan yang jauh lebih besar.

ADVERTISEMENTS

Pengembangan kapal selam ini dilakukan di tengah upaya para pemimpin Australia, Inggris, dan Amerika Serikat untuk melawan Cina di kawasan Asia Pasifik.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pengembangan kapal selam bertenaga nuklir menandai pertama kalinya Washington berbagi teknologi propulsi nuklir dengan negara selain Inggris. Kapal selam tersebut mewakili peningkatan yang signifikan terhadap armada bertenaga diesel Australia saat ini.

Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles sebelumnya menggambarkan kesepakatan AUKUS sebagai langkah maju terbesar dalam kemampuan militer yang dimiliki Australia sejak akhir Perang Dunia Kedua.

Di bawah AUKUS, Washington juga bermaksud untuk menjual lima kapal selam bertenaga nuklir kelas Virginia kepada Canberra pada awal 2030-an. Kapal selam AS dan Inggris juga akan dikerahkan di Australia Barat pada 2027 untuk membantu melatih awak kapal Australia.

Berita Lainnya:
Nyaris 70 Persen Warga Israel tak Puas Kinerja Netanyahu

Sementara itu, Cina mengutuk program AUKUS sebagai tindakan proliferasi nuklir ilegal. Kementerian Luar Negeri Cina menuduh Australia, Inggris, dan AS berjalan lebih jauh ke jalur yang salah dan berbahaya demi kepentingan geopolitik mereka sendiri.

“Pakta AUKUS muncul dari mentalitas Perang Dingin yang hanya akan memotivasi perlombaan senjata, merusak rezim proliferasi nuklir internasional, dan membahayakan stabilitas dan perdamaian regional”, kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Cina.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi