Minggu, 19/05/2024 - 10:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dukung Penuh Kejagung, Zulhas: Kemendag Ini Memang Banyak Badai

JAKARTA — Menteri Perdagangan (Mendag) yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mendukung penuh langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) yang menggeledah kantor Kemendag terkait dugaan korupsi. Zulhas menginginkan kantornya itu bersih dari praktik korupsi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Kita tentu mendukung penuh penegak hukum melalui Kejaksaan Agung atau aparat hukum lainnya agar bersih,” ujar Zulhas, dalam siaran pers, Selasa (3/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Zulhas mengakui bahwa memang banyak ‘badai’ ketika dirinya pertama kali menjabat sebagai Mendag. Setidaknya ada empat masalah utama di Kemendag yang harus dia selesaikan. “Kemendag ini begitu saya masuk memang banyak badai, terjadi badai. Satu, masalah minyak goreng. Dua, masalah gula. Tiga, masalah garam. Empat, masalah besi,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Heboh sosok B Jadi Bekingan Harvey Moeis, IAW: Punya Pangkat di Pundak, Bintang 4

Menurutnya, ‘badai’ itu masih terjadi sampai sekarang di Kemendag. Zulhas menegaskan dirinya mendukung sepenuhnya langkah penegak hukum demi Kemendag yang lebih baik ke depannya.  Meski demikian, kata dia, Kemendag tetap bisa bekerja secara optimal meski diterpa badai.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Walaupun demikian, kami tetap bekerja secara optimal dengan kemarin Natal, tahun baru sampai, Lebaran. Stok dan harga pangan aman tidak ada masalah,” jelas Zulhas.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kedua, lanjutnya, pihaknya juga berhasil meningkatkan ekspor. “Tertinggi sepanjang sejarah surplus. Tapi memang buntut badai yang dihadapi Kemendag yang waktu itu mulai setahun lebih yang lalu apakah soal minyak, gula, garam, besi, buntutnya masih sampai sekarang dalam proses penyelesaian hukum,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Siap-Siap Bawa Payung, Jakarta Diprediksi Hujan Disertai Angin Kencang Siang Ini

Sebelumnya, Kejagung menggeledah kantor Kemendag terkait kasus dugaan korupsi penyalahgunaan kewenangan dalam impor gula pada Selasa siang. Dari penggeledahan ini, Kejagung mengamankan sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik yang berkaitan dengan kasus korupsi tersebut.

ADVERTISEMENTS

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kuntadi mengatakan, perbuatan korupsi tersebut terjadi dalam rangka pemenuhan stok gula nasional dan stabilisasi harga gula nasional Kemendag.

ADVERTISEMENTS

Namun demikian, dalam prosesnya, diduga dilakukan secara melawan hukum dengan menerbitkan persetujuan impor gula kristal mentah yang dimaksudkan diolah menjadi gula kristal putih kepada pihak-pihak yang tidak berwenang.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi