Sabtu, 04/05/2024 - 12:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Menteri Israel Kedua akan Berkunjung ke Arab Saudi

ADVERTISEMENTS

Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi akan berada di Arab Saudi dalam beberapa hari ke depan. Dia menjadi anggota kabinet Israel kedua yang mengunjungi Saudi

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

RIYADH — Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi akan berada di Arab Saudi dalam beberapa hari ke depan. Dia menjadi anggota kabinet Israel kedua yang mengunjungi Saudi setelah Menteri Pariwisata Israel Haim Katz menghadiri konferensi PBB pada 26 September 2023.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Karhi dijadwalkan melakukan perjalanan ke Riyadh pada Senin (2/10/2023). Kunjung itu untuk mewakili Israel pada konferensi Universal Postal Union yang berlangsung dari Ahad hingga Kamis (1-5/10/2023). Menurut Times of Israel, Karhi akan berbicara di acara tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kunjungan tersebut merupakan lanjutan dari kunjungan Katz yang mengunjungi Saudi dalam kapasitas resminya. Hubungan diplomatik yang semakin rekat ini merupakan upaya  Amerika Serikat selama berbulan-bulan. Washington telah memimpin upaya untuk menengahi kesepakatan antara Saudi dan Israel yang akan membuat keduanya menjalin hubungan diplomatik.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Columbia Ancam DO Mahasiswa Peserta Aksi Antiperang

Rincian mengenai isi perjanjian tersebut masih belum jelas. Namun dorongan untuk mencapai kemajuan dalam menjamin hak-hak warga Palestina kemungkinan besar akan ditolak oleh anggota pemerintahan ultra-nasionalis Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Saudi tidak pernah secara resmi mengakui Israel dan selama beberapa dekade. Kondisi ini bertentangan dengan dorongan pengakuan pendirian negara Palestina di Tepi Barat dan Gaza dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Penguasa de facto Saudi Putra Mahkota Mohammed bin Salman berbicara panjang lebar tentang kemungkinan kesepakatan tersebut dalam wawancara luas dengan Fox News pada bulan lalu. Namun dalam diskusi tersebut tidak disebutkan mengenai negara Palestina, hak sipil dan hak asasi manusia, atau hal-hal spesifik lainnya, sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian warga Palestina.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kolombia akan Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

“Bagi kami, masalah Palestina sangat penting. Kami perlu menyelesaikan masalah itu,” kata putra mahkota.

“Kami berharap hal ini akan mencapai suatu tujuan, sehingga dapat meringankan kehidupan rakyat Palestina dan menjadikan Israel kembali sebagai pemain di Timur Tengah,” ujarnya.

Analis politik Palestina Hani al-Masri mengatakan kepada MEE, bahwa wawancara tersebut mengganggu. Dia menyatakan, bahwa putra mahkota Saudi tidak ingin berkomitmen pada apa pun dan mencerminkan kesediaan yang besar untuk melakukan fleksibilitas yang berlebihan dan tawar-menawar yang ilegal.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi