Sabtu, 04/05/2024 - 18:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Cegah Karhutla Meluas, Pakar: Perlu Konsep 5R dan Formula UNEP

ADVERTISEMENTS

Relawan pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang membakar lahan (ilustrasi). Menurut pakar, perlu konsep 5R dan UNEP untuk mencegah karhutla meluas.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Tjandra Yoga Aditama mengatakan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meluas, perlu menerapkan konsep 5R. Selain itu, juga dinilai perlu fire ready formula milik Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Jangan menunggu sampai kebakaran meluas,” ujar Tjandra, di Jakarta, Rabu (4/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Mantan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tersebut menyampaikan konsep 5R yang dimaksud yakni review and analysis (kaji ulang dan analisis), risk reduction (penurunan risiko), readiness (kesiapan), response (respons), serta recovery (pemulihan). Ia menyampaikan kelima konsep tersebut merupakan satu kesatuan utuh agar pengendalian karhutla dapat dilakukan secara terintegrasi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Tim Hukum Ganjar-Mahfud: Selamatkan Indonesia, MK Harus Kabulkan Petitum Paslon 03

Di sisi lain Tjandra mengatakan selain menerapkan pengendalian karhutla dengan 5R, pemerintah disarankan mengimplementasikan pendekatan fire ready formula yang diperkenalkan oleh UNEP.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Formula tersebut mengutamakan aspek sumber daya agar lebih digunakan untuk perencanaan, pencegahan, dan kesiapan. “Sebesar 66 persen sumber daya digunakan untuk perencanaan, pencegahan, dan kesiapan. Sedangkan, 34 persen lainnya untuk kegiatan respons langsung apabila kebakaran terjadi,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Tjandra yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Penyakit Menular Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara mengatakan fenomena El Nino yang menaikkan temperatur dunia 0,2 derajat Celsius, menjadi penyebab risiko kebakaran hutan secara global meningkat akhir-akhir ini. Oleh karena itu, UNEP mengeluarkan seruan kepada pada para pemimpin dunia untuk meninjau ulang pendekatan, serta strategi dalam mengantisipasi, dan menangani kebakaran hutan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Komisi VIII DPR RI Dorong Penguatan Mitigasi Bencana

Dampak serius kesehatan yang ditimbulkan oleh karhutla antara lain Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), sakit kepala, mual, serta iritasi selaput lendir. Adapun, data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat, sejak Januari-Juli 2023, luas lahan terbakar akibat karhutla mencapai 90.405 hektare.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi