Rabu, 01/05/2024 - 08:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Whoosh Cocok untuk Perjalanan Bisnis

ADVERTISEMENTS

 BANDUNG — Sejak dioperasikan pada Selasa (3/10/2023) kemarin, kereta api pengumpan (KA Feeder) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh relasi Bandung-Padalarang sudah mengangkut setidaknya 500 penumpang dari Stasiun Bandung maupun Stasiun Padalarang di hari pertama pengoperasian. KA Feeder KCJB ini memang baru difungsikan sejak dimulainya masa uji coba Whoosh tahap dua. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Salah satu penumpang KA Feeder rute Stasiun Padalarang-Stasiun Bandung, Sudirman (71 tahun) mengatakan sengaja datang jauh-jauh dari Kota Bogor untuk menjajal kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini. Sudirman bersama sang istri mengatakan berangkat dari kediamannya pukul 05.30 WIB, dan memulai perjalannnya dari Stasiun Cawang menggunakan LRT menuju Stasiun Halim. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Saya dari Bogor, ke Halim naik LRT. Dari rumah ke LRT pakai kendaraan pribadi, diparkir disana. Berangkat dari rumah jam 5.30, naik LRT Bogor jam 6.00, sampai Halim jam 7.30, naik KCIC nya 09.45,” terangnya saat tengah menjajal KA Feeder Padalarang-Bandung, Rabu (4/10/2023). 

ADVERTISEMENTS

Pensiunan karyawan perusahaan swasta di Jakarta ini mengaku sudah mencoba mendapatkan tiket uji coba Whoosh sejak pembukaan tahap pertama, namun gagal, dan baru berhasil di tahap kedua ini. Namun setelah mencoba langsung, Sudirman menyebut Whoosh lebih cocok digunakan oleh para pekerja yang sedang melakukan pekerjaan bisnis. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Peserta Mudik Gratis Gelombang Dua Naik KM Dobonsolo Tiba di Semarang

“Kalau saya lebih baik naik Argo Parahyangan saja, kalau ini (Whoosh) ribet, mungkin lebih cocok untuk orang yang sedang perjalanan bisnis ya, yang butuh cepat,” ujarnya. 

Menurut Sudirman, bagi orang-orang yang berniat ke Bandung atau Jakarta untuk sekedar berlibur atau tidak mendesak, Argo Parahyangan masih menjadi pilihan yang lebih efektif dan nyaman, karena penumpang tidak diwajibkan untuk transit atau berganti rangkaian kereta. Selain itu, harga tiket Argo Parahyangan juga masih lebih murah dibandingkan Whoosh yang diperkirakan akan berkisar di Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu. 

“Kalau saya lebih baik naik Parahyangan saja, cuma Rp 125rb udah langsung sampai bandung. Kalau ini (Whoosh) ribet,” kata dia. 

“Ini mah karena masih gratis makanya saya mau coba, kalau sudah berbayar kan lumayan mahal ya,” tambah Sudirman. 

Berita Lainnya:
BUMN Tahan Harga BBM, Ini Penjelasan Erick Thohir

Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung Takdir Santoso mengatakan, KA Feeder KCJB Whoosh menyediakan delapan perjalanan setiap harinya. Jumlah perjalanan ini telah menyesuaikan dengan jadwal perjalanan dari KCJB Whoosh.

 

Adapun KA Feeder yang disiapkan untuk melayani penumpang KCJB Whoosh sebanyak lima rangkaian KRDE, dimana setiap rangkaiannya terdiri dari empat kereta, terangnya. Dalam satu rangkaian, KA Feeder KCJB berkapasitas tempat duduk 200 pelanggan. Selain itu pada setiap rangkaian terdapat fasilitas bagi para pelanggan sepertu toilet, rak bagasi dan stopkontak.

“KA Feeder ini memiliki total waktu tempuh dari Padalarang ke Stasiun Bandung dan sebaliknya selama 19 menit dengan berhenti di Stasiun Cimahi selama 2 menit. Jadi KA Feeder ini melayani naik turun pelanggan di Stasiun Bandung, Cimahi dan Padalarang,” terang Takdir.

“Diharapkan dengan adanya KA Feeder ini, dapat mempermudah konektivitas masyarakat untuk menuju Stasiun KCJB Padalarang melalui sistem transportasi yang bebas kemacetan dan tepat waktu,” katanya. 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi