Selasa, 30/04/2024 - 17:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

BUMN Tahan Harga BBM, Ini Penjelasan Erick Thohir

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan akan tetap mengikuti regulator terkait dengan kebijakan menahan harga bahan bakar minyak (BBM) hingga Juni 2024 di tengah situasi geopolitik Iran-Israel.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Kami mengikuti regulator (Kementerian ESDM), kebijakannya seperti apa dari pemerintah,” ujar Erick, di Jakarta, Rabu (17/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Erick menyampaikan, BUMN merupakan perpanjangan tangan pemerintah yang siap membantu rakyat saat membutuhkan. Lebih lanjut, Erick menyebut, pihaknya akan selalu memberikan berbagai bantuan melalui ekosistem yang ada di BUMN seperti subsidi listrik ataupun BBM.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Karena kami kepanjangan tangan pemerintah, ketika memang rakyat kita membutuhkan bantuan pemerintah seperti yang kami lakukan hari ini, seperti subsidi listrik, subsidi BBM, atau kemarin penyaluran bantuan sosial dari berbagai kementerian, baik yang berupa barang atau uang tunai, kita coba bantu pakai ekosistem kita,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kemen ESDM Soroti Pengaruh Selat Hormuz pada Stabilitas Harga Minyak

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kementerian BUMN terus bersinergi dengan kementerian dan lembaga lainnya untuk mendukung pemerintah melalui program-program yang prorakyat.​​​​​

​​​​”Sinergi BUMN dengan seluruh kementerian programnya, itu deteksi penyimpangan kan jauh sekarang, lebih prudence dan terukur, karena memakai sistem perbankan, memakai sistem PT Pos, memakai channel distribusi yang ada, jadi kita menjaga agar tidak ada kebocoran,” katanya lagi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menaikkan harga BBM setidaknya hingga Juni 2024, meskipun konflik Iran-Israel berpotensi mengganggu pasokan dan meningkatkan harga minyak dunia.

Berita Lainnya:
Pertamina Masih Tahan Harga BBM, Ini Alasannya  

“Sampai bulan Juni (harga BBM) tidak naik itu sudah statement pemerintah,” ujar Airlangga.

Ia mengatakan bahwa konflik Iran-Israel lebih berpengaruh terhadap gejolak harga minyak dunia daripada konflik geopolitik lainnya, karena konflik terbaru tersebut terjadi di dekat Selat Hormuz yang merupakan salah satu jalur penting logistik.

Pemerintah terus memonitor perkembangan konflik Iran-Israel dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan skenario kebijakan, salah satunya penyesuaian subsidi BBM yang membutuhkan perhitungan dan penyelarasan ulang anggaran.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi