Sabtu, 04/05/2024 - 23:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Mahasiswa STMIK AMIK Bandung Kembangkan Teknologi Penyiraman Berbasis IoT

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Mahasiswa STMIK AMIK Bandung mengembangkan teknologi penyiraman tanaman berbasis Internet of Thing (IoT) yang dikendalikan jarak jauh lewat gawai. Teknologi ini diaplikasikan ke pertanian secara real dan terbukti mampu menekan potensi kerugian petani.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Mahasiswa STMIK AMIK Bandung Rizal yang mengembangkan teknologi penyiraman tanaman ini mengatakan, apa yang dikerjakannya memang bukan yang pertama di Indonesia. Meski demikian dia menjadikan teknologi itu semakin sempurna untuk dimanfaatkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Saya menambahkan adanya pengukur kelembaban tanah dan suhu areal persawahan, sehingga penggunaan air lebih efisien,” kata Rizal dalam keterangannya, Jumat (5/10/2023). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selain menjadikan penggunaan air lebih efisien, dipasangnya pengukur kelembaban tanah dan suhu areal persawahan menjadikan teknologi penyiraman tanaman ini mampu menekan potensi kerugian petani. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Pemberian air yang tepat secara waktu dan ukuran kebutuhannya menjadikan tanaman tidak mudah diserang hama atau mati sebelum tumbuh.Teknologi itu, sudah diaplikasikan di kawasan pertanian cabe di Garut, Jawa Barat. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Perkaya Skill dan Capai Puncak Karier dengan Program CLP di Cyber University

“(Tanaman) cabe itu sangat mudah mati di awal penanaman. Tapi dengan pemberian air yang tepat, baik jumlahnya maupun waktunya, terbukti yang di Garut tidak mudah mati,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dosen Augmented Reality di prodi Teknologi Informasi STMIK AMIK Bandung Ali Surya Perdana Agus menambahkan, teknologi yang dikembangkan mahasiswanya bisa diaplikasikan secara lebih luas dengan dukungan Pemerintah. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Meski demikian masih diperlukan edukasi lebih dalam ke kalangan petani karena kondisi gagap teknologi yang ada di sebagian besar petani di Indonesia. “Jika edukasinya berjalan baik dan petani bisa mengaplikasikan teknologi ini, kerja mereka lebih efisien seperti di Jepang. Penyiraman tanaman bisa dikontrol jarak jauh sehingga petani memiliki waktu lebih banyak aktivitas pertanian lainnya,” kata Ali.

Berita Lainnya:
Dosen UNM Jadi Juri LKS Jenjang SMK Bidang IT Software Solution For Business

Ketua Panitia Penyelenggara SABOTAGE Let’s Get SAB! M. Ammaru Dzafa, mengatakan event itu bertujuan menyosialisasikan ragam prodi yang ada di STMIK AMIKBandung, setelah proses akreditasi terbaru selesai dilakukan. 

Kampus yang baru alih kelola pada 2019 kini telah mengantongi hasil akreditasi dengan penilaian baik sekali.

“Lewat event ini kami ingin mengenalkan ragam prodi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini, sekaligus menunjukkan ke masyarakat bahwa STMIK AMIKBandung sudah mengantongi akreditasi dengan penilaian baik sekali,” jelas dia.

Dzafa menambahkan, selain Teknologi Informasi dengan konsentrasi IoT dan Artificial Intelligence (AI), STMIK AMIKBandung juga memiliki prodi Bisnis Digital, Geographic Information System (GIS) dan Desain Komunikasi Visual (DKV).

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi