Kamis, 02/05/2024 - 16:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Semburan Gas di Bogor Akibat Warga Gali Sumur Hingga 130 Meter

ADVERTISEMENTS

Ilustrasi warga mencari air.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

KABUPATEN BOGOR — Kepolisian Sektor Sukaraja menyatakan semburan gas yang keluar dari lubang galian di Desa Pasirlaja, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akibat warga menggali sumur hingga kedalaman sekitar 130 meter.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Pengeboran ini dilakukan kurang lebih sebulan, tidak dapat air, dengan kedalaman kurang lebih 130 meter,” kata Kapolsek Sukaraja Kompol Birman Simanullang di Bogor, Rabu (11/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia mengungkapkan, semburan gas bercampur air dengan ketinggian sekitar 50 meter itu terjadi sejak Rabu sore pada pekerjaan pembuatan sumur bor di sebuah bangunan indekos. Saat itu, kata dia, para pekerja pengeboran mulai putus asa dan mulai membereskan peralatan tiba-tiba air bercampur gas menyembur keluar dari lubang tanpa henti.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Bunuh dan Timbun Jasad Istri di Rumah, Suami Terancam Hukuman Mati

“Informasi dari pemilik indekos, ini lagi kemarau dilakukan pengeboran untuk mencari mata air di bawah tanah. Sudah sebulan ini dilakukan pengeboran. Tidak dapat air padahal sudah 130 meter,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Birman memastikan telah melakukan pemasangan garis polisi di sekitar lokasi agar warga tidak mendekat. Selain itu, pemilik dan penghuni indekos sepakat untuk mengosongkan tempat sementara waktu hingga situasi cukup aman.

Berita Lainnya:
Sidang Doktoral, Perwira Menengah Polri Ini Ungkap Sekuritas Kesehatan dari Pandemi Covid

“Ini kebetulan ada pagar. Jadi kita tutup semua, tidak ada masyarakat lalu lalang. Yang tinggal di sini sudah mengerti. Jadi keselamatan yang diutamakan,” kata Birman.

Menurut dia, semua penghuni indekos sementara dievakuasi terlebih dahulu khawatir gas yang keluar dari lubang sumur mengandung racun. Hingga Rabu malam, semburan gas masih terus terjadi meski tidak sekuat sore hari.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi