Jumat, 03/05/2024 - 11:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Bullying Memprihatinkan, Komisi V DPRD Jabar Nilai Sekolah Harus Gandeng Polisi

ADVERTISEMENTS

Kampanye Setop Bullying. Kasus bullying atau perudungan semakin marak terjadi di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Provinsi Jabar.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 BANDUNG — Kasus bullying atau perudungan semakin marak terjadi di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Provinsi Jabar. Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Hadi Wijaya menilai, perudungan di kalangan remaja bahkan saat ini sudah mengarah ke kriminal. Karena, seringkali korbannya mengalami luka-luka bahkan meninggal dunia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kalau sudah kriminal sekolah tidak bisa mengatasi sendirian. Karena kan sudah kriminal perilakunya,” ujar Abdul Hadi Wijaya yang akrab disapa Gus Ahad kepada Republika, Kamis (12/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Mengapa Ada Bullying?
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Untuk mengatasi fenomena anak-anak kriminal ini, kata dia, perlu ada kerja sama pembinaan dengan memanfaatkan perangkat yang ada. Yakni, Komunikasi lebih intens antar sekolah dengan aparat dan kepolisian.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Ini harus kerja sama dengan kepolisian. Mereka harus ikut mengontrol,” katanya. Bahkan, kata dia, di sekolah harus ada babinkantibmas. Serta kepolisian juga harus bisa turut melakukan pencegahan. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
MK Heran Ketua KPU Tidak Dipecat Meski Langgar Etik Berkali-Kali

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Tapi kan kadang ada keengganan masalah bully terangkat. Jadi ini seperti disembunyikan masalah sekolah hanya melihat aspek pendidikannya,” katanya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Gus Ahad mengatakan, bullying sebenarnya perilaku anak muda yang tidak tersampaikan dengan baik. Kemudian, dengan kultur yang berkembang pada semacam kelompok-kelompok. Serta, ada pimpinannya di sekolah bisa berbentuk geng motor.

“Di setiap sekolah ada alumni atau mahasiswa mereka membentuk yang eksis. Jadi timbul lag bullying ini,” katanya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi