Rabu, 22/05/2024 - 04:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jokowi Sebut Perang Israel-Palestina Perburuk Krisis Global

JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut perang yang kembali meletus antara Israel dan Palestina makin memperburuk situasi dunia yang tengah menghadapi krisis pangan dan energi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Jangan dipikir perang seperti itu tidak mempengaruhi kita, justru sangat mempengaruhi,” kata Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI Relawan Projo di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (14/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Setelah krisis pangan yang dipicu perang Rusia dan Ukraina, Presiden memperingatkan bahwa perang Israel dan Palestina berpotensi menyebabkan krisis energi dengan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) di seluruh dunia.

“Harga pangan jadi naik gara-gara perang di Ukraina. Ini nanti harga energi bisa naik karena perang Palestina dan Israel. Harga energi itu artinya bensin dan pertamax. Saya tidak ingin menakut-nakuti, tetapi itu bisa terjadi karena kalau perang tidak berakhir pasti harga BBM global akan naik,” tutur Jokowi.

Berita Lainnya:
Alasan Kasihan, Soraya Rasyid Akui Buka Pintu Rumah Tampung Suami Tengku Dewi: Beda Kamar

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Selain kedua persoalan tersebut, Presiden menambahkan bahwa dunia juga menghadapi tantangan besar perubahan iklim yang dampaknya sudah nyata dirasakan oleh manusia di berbagai belahan dunia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Kemarin 3—4 bulan ini cuaca panas menyengat terjadi di seluruh dunia, termasuk kita yang kena dampak El Nino, bukan hanya cuaca panas, melainkan juga memengaruhi hasil produksi pangan kita,” kata dia.

Jokowi, yang pada tanggal 10—11 Oktober lalu membuka KTT Forum Negara Pulau dan Kepulauan (AIS Forum) di Bali, kemudian memaparkan bahwa negara-negara pulau dan kepulauan kecil adalah yang paling rentan terdampak perubahan iklim.

ADVERTISEMENTS

“Pulau mereka banyak yang sudah tenggelam, jadi dampak (perubahan iklim) sudah mereka rasakan langsung. Ini yang juga harus kita sikapi, artinya nanti bukan hanya energi dan pangan yang bermasalah, melainkan karena perubahan iklim nanti pulau-pulau kecil yang ada juga bisa tenggelam karena naiknya permukaan air laut,” tutur Jokowi.

ADVERTISEMENTS

Mengingat tantangan dunia yang makin banyak dan kompleks, Jokowi menegaskan bahwa pemimpin Indonesia selanjutnya harus memiliki visi taktis yang jelas, keberanian mengambil risiko, dan bernyali besar menghadapi tekanan negara lain.

Berita Lainnya:
Kantor Pusat Bantuan PBB untuk Palestina Dibakar Warga Israel

Konflik Palestina-Israel berlangsung sejak Sabtu (7/10/2023) lalu ketika Hamas mulai melakukan Operasi Badai Al Aqsa, yakni serangan mendadak dari segala penjuru, termasuk serentetan peluncuran roket dan penyusupan ke Israel lewat jalur darat, laut, dan udara.

Hamas mengungkapkan bahwa operasi tersebut sebagai balasan atas penyerbuan terhadap Masjidilaksa di wilayah Yerusalem Timur yang diduduki, dan peningkatan kekerasan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina.

Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi untuk menargetkan Hamas di Jalur Gaza. Aksi balasan tersebut meluas hingga memutus pasokan air dan listrik ke Jalur Gaza sehingga memperparah kondisi kehidupan di wilayah yang terkepung sejak 2007.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi