Kamis, 02/05/2024 - 16:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Kemenperin: Industri Hijau Berpotensi Bangkitkan Sektor TPT Indonesia

ADVERTISEMENTS

PURWAKARTA — Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (Dirjen IKFT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Taufiek Bawazier menilai penerapan industri hijau dapat berpotensi memperkuat sektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Indonesia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Sebenarnya kita bisa membalikkan industri tekstil kita lebih kuat lagi karena mungkin selama ini banyak hal seperti measurements yang dikeluarkan oleh beberapa negara terutama untuk industri hijau,” kata Taufiek.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dia menambahkan di tengah tren pasar tekstil global terutama di Eropa yang didominasi oleh produk-produk dari industri hijau, pemerintah berupaya untuk mendorong para pelaku industri untuk beralih menerapkan proses produksi yang lebih ramah lingkungan. “Kita sudah mulai melakukan langkah-langkah terutama untuk industri supaya menurunkan jejak karbonnya agar dia (produk tekstil) lebih kompetitif lagi,” ujar Taufiek.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
UMKM Pakaian di Tangerang Raup Rp 90 Juta Selama Ramadhan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dengan munculnya pelaku industri TPT yang menerapkan proses produksi ramah lingkungan, kata Taufiek, maka dapat menjadi referensi bagi produsen di industri tersebut untuk melakukan hal serupa. Sehingga produk tekstil Indonesia dapat lebih mudah menjangkau pasar global.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Jadi produk tekstil Indonesia juga akan dilirik, bahwa kita mengubah pembangkit-pembangkit industri tekstil yang menggunakan batu bara diubah ke yang lebih green. Nanti ini akan menjadi value buat industri tekstil Indonesia,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Beredar Info Pesawat Wings Air Jatuh di Kupang, AirNav Indonesia: Hoaks

Menurut data Kemenperin, pada kuartal I 2023, laju pertumbuhan PDB industri tekstil dan produk tekstil (TPT) sebesar 0,07 persen, melambat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 3,61 persen (yoy). Kontribusi PDB industri TPT terhadap PDB nasional pada kuartal I 2023 juga mengalami penurunan menjadi 1,01 persen jika dibandingkan dengan kuartal I 2022 sebesar 1,10 persen.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi