Minggu, 19/05/2024 - 20:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Kemlu RI Desak Koridor Aman Bagi Akses Kemanusiaan ke Gaza Segera Dibuka

Orang-orang memasukan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza kedalam truk yang diparkir di Arish, Mesir, Senin (16/10/2023).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) dengan tegas mengutuk serangan Israel yang menghantam Rumah Sakit  Al-Ahli Baptist. Serangan tersebut dikabarkan membunuh hingga 500 nyawa warga Palestina.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Serangan tersebut jelas melanggar hukum humaniter internasional,” ujar keterangan Kemlu RI yang disebarkan melalui akun media sosial X.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Indonesia juga mendesak komunitas internasional, terutama Dewan Keamanan PBB, untuk segera mengambil langkah nyata menghentikan serangan dan tindakan kekerasan di Gaza. Kekerasan yang terlah berjalan lebih dari sepekan telah memakan banyak korban sipil.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Ketidakadilan terhadap rakyat Palestina sudah berlangsung sangat lama dan masih terus terjadi. Saatnya dunia mengedepankan perdamaian yang adil bagi Palestina,” ujar Kemlu RI.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Polisi Bubarkan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sorbonne Prancis

Menurut Kemlu RI, penerapan parameter internasional yang telah disepakati harus dijalankan. Kondisi yang terjadi saat ini dinilai  membuat kesepakatan yang ada tidak dapat lagi ditunda.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Selain itu, Kemlu RI juga mendesak agar koridor aman bagi akses kemanusiaan segera dibuka. Diketahui, hingga saat ini bantuan yang menumpuk untuk Gaza masih tertahan di Mesir. Namun Israel dilaporkan sejauh ini tidak bekerja sama dalam upaya membuka koridor kemanusiaan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Menurut para pejabat Mesir, Israel telah mengebom sisi Gaza di perbatasan Rafah beberapa kali dalam seminggu terakhir. Kondisi ini membuat perbatasan itu tidak dapat dioperasikan.

ADVERTISEMENTS

Ditambah lagi, hingga saat ini belum ada kesepakatan untuk mengizinkan pasokan bantuan yang sangat dibutuhkan ke Jalur Gaza. Organisasi-organisasi bantuan dan para pemimpin dunia pun semakin menyerukan pembentukan koridor kemanusiaan ke Gaza, termasuk Indonesia.

ADVERTISEMENTS

Diskusi telah berlangsung selama beberapa hari untuk mencoba membukanya melalui penyeberangan perbatasan Rafah yang menghubungkan Mesir dan Gaza.  Bahkan pada 15 Oktober, Amerika Serikat menunjuk utusan khusus untuk segera mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza.

Berita Lainnya:
Simpan 500 Jasad Rakyat Palestina, Israel Dinilai Menghina Martabat Manusia

Juru bicara UNICEF mengatakan kepada The New Humanitarian, bahwa lembaga bantuan anak-anak tersebut juga kehabisan pasokan di Gaza. “Kami meminta koridor kemanusiaan, jeda untuk dapat menyalurkan bantuan yang dibutuhkan oleh anak-anak dan keluarga di Gaza. Ini adalah masalah hidup atau mati bagi warga sipil Gaza,” ujarnya. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi