Sabtu, 04/05/2024 - 02:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Daging Merah Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Seperti Makanan Manis

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Risiko diabetes tipe 2 sering kali dikaitkan dengan konsumsi makanan yang manis atau bergula tinggi. Siapa sangka, makanan yang gurih seperti daging merah juga bisa membuat risiko diabetes tipe 2 meningkat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Menurut studi dalam American Journal of Clinical Nutrition, risiko diabetes tipe 2 bisa meningkat hanya dengan mengonsumsi daging merah sebanyak dua porsi per pekan. Semakin banyak porsi daging yang dikonsumsi, semakin besar pula risiko diabetes tipe 2 yang muncul.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Studi ini melibatkan 216.695 orang partisipan yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan di Amerika Serikat. Melalui studi ini, tim peneliti memantau pola makan para partisipan setiap 2-4 tahun sekali.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pemantauan ini berlangsung selama sekitar 36 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, ada lebih dari 22.000 partisipan yang terkena diabetes tipe 2.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Studi ini menemukan bahwa individu dengan tingkat konsumsi daging merah tertinggi menyantap sekitar 1,56-1,97 porsi daging merah per hari. Kelompok ini memiliki risiko 62 persen lebih besar untuk terkena diabetes tipe 2 dibandingkan individu yang hanya menyantap sedikit daging merah, yaitu sekitar 0,26-0,45 porsi daging merah per hari.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Sarah Jessica Parker Sengaja Izinkan Putri Kembarnya Santap Makanan Manis, Kenapa?

Tim peneliti dari Harvard TH Chan School of Public Health juga menemukan bahwa setiap satu porsi daging merah yang dikonsumsi setiap hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 1,28 kali lipat. Peningkatan risiko diabetes tipe 2 tampak lebih tinggi bila jenis daging merah yang dikonsumsi adalah daging merah olahan. Sebagai perbandingan, konsumsi daging merah olahan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 51 persen, sedangkan daging merah non olahan dapat meningkatkan risiko sebesar 40 persen.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menurut tim peneliti, hal ini bisa terjadi karena daging merah memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi. Asupan lemak jenuh yang berlebih bisa menurunkan sensitivitas insulin.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Selain itu, daging merah juga tinggi akan kandungan nitrat. Asupan nitrat yang tinggi bisa mendorong terjadinya resistensi insulin yang berkaitan erat dengan kejadian diabetes tipe 2.

“Temuan kami sangat mendukung panduan pola makan yang merekomendasikan pembatasan konsumsi daging merah, berlaku untuk daging merah olahan dan non olahan,” ujar postdoctoral research fellow dari departemen ilmu gizi di Harvard TH Chan School of Public Health, Xiao Gu, seperti dilansir Forbes pada Kamis (19/10/23).

Berita Lainnya:
Bayi Kembar Siam Dempet Bokong Asal Tulungagung Jalani Pemisahan Saat Berusia 8-12 Bulan

Temuan ini sejalan dengan temuan dalam studi yang telah dipublikasikan lebih dulu dalam jurnal Diabetologia. Studi ini menemukan adanya peningkatan diabetes sebesar 18 persen untuk setiap 50 gram daging merah non olahan yang dikonsumsi, dan peningkatan sebesar 20 persen untuk setiap 50 gram daging merah olahan yang dikonsumsi.

Berapa batas aman konsumsi daging merah?

Agar terhindar dari risiko diabetes tipe 2, tim peneliti menganjurkan agar orang-orang membatasi konsumsi daging merah mereka. Batas konsumsi daging merah yang direkomendasikan oleh tim peneliti dari Harvard adalah satu porsi per pekan.

Orang yang terbiasa mengonsumsi satu porsi daging merah per hari bisa mengganti asupan daging merah mereka dengan sumber protein nabati. Dengan mengganti satu porsi daging merah per hari menjadi sumber protein nabati, risiko diabetes tipe 2 bisa menurun hingga 30 persen.

Selain sumber protein nabati, asupan daging merah juga bisa diganti dengan produk olahan susu. Mengganti satu porsi daging merah per hari dengan produk olahan susu bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 22 persen.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi