Jumat, 17/05/2024 - 16:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Mesir Setuju Buka Kembali Perbatasan dengan Gaza

 TEL AVIV — Mesir setuju untuk membuka kembali perbatasannya dengan Jalur Gaza untuk memungkinkan bantuan menjangkau warga Palestina. Kesepakatan itu terjalin saat Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden membahas bantuan untuk Gaza dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi melalui telepon pada Rabu (18/10/2023) malam.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Biden mengatakan kepada wartawan, bahwa Sisi setuju untuk membuka penyeberangan Rafah dari Mesir ke Gaza. Pembukaan penyebaran ini memungkinkan sekitar 20 truk yang membawa bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah kantong tersebut. Masyarakat Gaza sangat kekurangan makanan, air, bahan bakar dan kebutuhan pokok lainnya setelah Israel melancarkan blokade dan serangan udara beberapa hari yang lalu.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dalam perjalanan ke Washington, Biden mengatakan, dia berterus terang kepada Israel tentang perlunya memfasilitasi bantuan ke Gaza. Biden tidak memberikan batas waktu pembukaannya, tetapi juru bicara keamanan nasional AS John Kirby mengatakan, pembukaan tersebut akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang setelah perbaikan jalan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Jamaika Resmi Akui Kedaulatan Negara Palestina

Meskipun perjanjian tersebut merupakan sebuah terobosan, aliran bantuan masih belum memenuhi kebutuhan. Kepala bantuan PBB Martin Griffiths mengatakan kepada Dewan Keamanan pada Rabu, bahwa organisasi tersebut berupaya untuk mengembalikan pengiriman bantuan ke Gaza menjadi 100 truk sehari, jumlah yang sama sebelum perang Israel-Hamas.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Mesir sebelumnya mengatakan, penyeberangan Rafah tidak ditutup secara teknis tetapi tidak dapat dioperasikan karena serangan Israel. Namun kini Kairo mengatakan, Sisi dan Biden setuju untuk memberikan bantuan ke Gaza dengan cara yang berkelanjutan. Mereka mengoordinasikan upaya bantuan dengan organisasi internasional di bawah PBB.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Selama kunjungan Biden ke Israel, kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan, Israel akan membiarkan makanan, air, dan obat-obatan mencapai Gaza selatan melalui Mesir. Namun tindakan ini belum juga dilaksanakan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Soal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Mahfud: Kalau Diberikan Pada Lawan, Buat Apa Mendukung?

Penasihat Netanyahu Mark Negev mengatakan kepada CNN, bahwa Israel telah setuju untuk mengizinkan bantuan ke Gaza melalui Mesir. “Kami tidak ingin melihat Hamas mencuri bantuan yang ditujukan kepada penduduk sipil. Ini adalah masalah nyata,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Israel menegaskan kembali tidak akan mengizinkan bantuan melalui penyeberangannya dengan Gaza sampai Hamas membebaskan sekitar 200 tahanan yang disandera dalam serangan mengejutkan terhadap Israel pada 7 Oktober.

ADVERTISEMENTS

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, 3.478 warga Palestina telah terbunuh dan 12.065 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di wilayah kantong yang terkepung sejak 7 Oktober. 

ADVERTISEMENTS

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi