Senin, 06/05/2024 - 02:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

GPEI: Potensi Rempah dan Herbal Indonesia untuk Mendunia Sangat Besar

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) menyatakan potensi produk rempah-rempah dan herbal Indonesia untuk menguasai pasar ekspor dunia sangat besar.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Menurut Ketua GPEI Benny Soetrisno melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (20/10/2023), pada 2021, Indonesia memiliki 189 eksportir minyak atsiri yang tersebar di seluruh provinsi dengan total nilai ekspor 248,5 juta dolar AS. Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi penyumbang ekspor minyak atsiri terbesar dengan nilai sebesar 91,9 juta dolar AS, setara 36,9 persen total ekspor minyak atsiri Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Oleh karena itu, menurut Benny untuk lebih mengenalkan produk rempah-rempah, herbal dan hasil bumi Indonesia ke pasar global GPEI turut berpartisipasi aktif dalam memamerkan produk-produk untuk tujuan ekspor dalam ajang pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Stok Beras Bulog 1,6 Juta Ton, Tertinggi dalam Empat Tahun
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Diharapkan TEI ini dapat meningkatkan peluang transaksi lebih besar, karena melalui TEI eksportir nasional dapat bertemu secara langsung dengan para pembeli potensial dari mancanegara,” ujar dia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Sementara itu Wakil Ketua Umum III Bidang Manufaktur, Pertambangan, Kehutanan dan Investasi DPP GPEI Abdul Sobur menambahkan melalui TEI diharapkan menjadi momentum bagi eksportir untuk meningkatkan ekspornya ke negara tujuan ekspor. Baik yang negara tujuan yang aksesnya sudah terbuka maupun negara tujuan baru yang potensial sehingga produk rempah dan herbal Indonesia semakin mendunia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menurut dia, devisa yang dihasilkan dari ekspor produk berupa rempah-rempah, herbal dan hasil bumi Indonesia ke mancanegara nilainya sangat signifikan untuk berkontribusi ke APBN. “Kami berharap Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bersama-sama dengan seluruh pemangku kepentingan perlu untuk mengakselerasi adanya program “Indonesia Spice Up the World” yang bertujuan meningkatkan ekspor rempah-rempah melalui promosi Gastronomi Indonesia,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pelintasan Liar Kereta Kerap Bikin Celaka, Tanggung Jawab Siapa?

Abdul Sobur mengungkapkan produksi rempah-rempah Indonesia masih menempati peringkat ke-4 secara global, setelah India, China, dan Nigeria. Sementara untuk kinerja ekspor, Indonesia masih berada di peringkat 10 besar, setelah China, India, Belanda, dan Jerman.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dengan potensi pengunjung TEI 2023 yang diperkirakan sebanyak 30 ribu orang, di mana di antaranya akan ada sebanyak 6.000 buyer dari 150 negara, lanjutnya, maka pameran yang berlangsung 18-22 Oktober 2023 ini merupakan salah satu ajang yang sangat tepat bagi upaya untuk mencapai tujuan agar rempah-rempah Indonesia semakin mendunia dan kembali berjaya.

 

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi