Kamis, 02/05/2024 - 22:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Waspadai Cuaca Ekstrem, Ini Prediksi Puncak Musim Hujan Menurut BMKG

ADVERTISEMENTS

BMKG mengimbau warga untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi pada peralihan musim kemarau ke musim hujan atau pancaroba. /Ilustrasi

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 YOGYAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY mengimbau warga untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi pada peralihan musim kemarau ke musim hujan atau pancaroba. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG DIY, Reni Kraningtyas mengatakan bahwa awal musim hujan mundur dua hingga tiga dasarian, atau 20 hari hingga 30 hari. “Pada periode peralihan musim perlu diwaspadai cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang yang bisa terjadi pada periode tersebut,” kata Reni di Kantor BPBD DIY, Kamis (19/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
5 RT Tergenang Banjir di Jakarta Hingga Kamis Pagi
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Reni menegaskan, pemerintah maupun masyarakat diminta waspada menjelang musim hujan maupun pada saat puncak musim hujan di DIY. Puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Februari 2024 mendatang.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Peningkatan kewaspadaan ini perlu dilakukan terutama yang berada di kawasan rawan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang sering terjadi saat pancaroba di DIY.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Waspada menjelang dan pada puncak musim hujan dengan melakukan tindakan mitigasi bencana, meliputi membersihkan saluran-saluran air, memangkas dahan pohon, memastikan kekuatan baliho-baliho di jalan raya, dan tindakan-tindakan mitigasi bencana lainnya,” ucap Reni.

Berita Lainnya:
Ilmuwan Temukan Planet yang Terang Sepanjang Hari, Dekat dari Bumi?

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY, Lilik Andi Aryanto juga menegaskan bahwa di musim kemarau ini juga penting untuk menyiapkan diri dalam menghadapi musim penghujan ke depan. Prakiraan musim penghujan memasuki masa peralihan hingga masa akhir penghujan yakni dari November dasarian I 2023 hingga bulan Mei 2024.

“Maka perlu diwaspadai kejadian-kejadian pada periode peralihan musim dan musim penghujan seperti hujan lebat, angin kencang, banjir, banjir bandang, tanah longsor, serta kejadian ikutan lainya,” kata Lilik.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi