Selasa, 21/05/2024 - 05:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat: Golkar Melawan Semangat Reformasi

JAKARTA – Ketua Yayasan ASA Indonesia sekaligus Dewan Pembina Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia, Syamsuddin Alimsyah mengkritisi diumumkannya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres oleh Partai Golkar. Dia menilai pengusungan itu  menunjukkan matinya demokrasi dan sebaliknya, tumbuhnya politik dinasti.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Saya menyebut ini (sejarah Golkar) yang paling buruk karena melawan semangat reformasi,” kata Syamsuddin saat dihubungi Republika, Sabtu (21/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Syamsuddin mengatakan, publik mesti kecewa dan marah atas keputusan Partai yang dinahkodai Airlangga Hartanto tersebut memilih putra sulung Presiden Joko Widodo itu sebagai cawapres. Dia menegaskan bahwa negara yang melakukan praktek politik dinasti jelas melanggengkan praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

“Politik dinasti merampas demokrasi. Mereka melakukan korupsi terhadap demokrasi kita. Kita berada di posisi darurat politik dinasti. Ada beberapa negara contoh yang bisa kita lihat dimana-mana bahwa negara yang melakukan praktik politik dinasti pasti negara itu korup,” ujar dia.

Berita Lainnya:
AHY: Prabowo Ingin Koalisi Besar dan Kompak

Syamsuddin juga menekankan bahwa seharusnya Partai Golkar memiliki semangat demokrasi dengan melawan politik dinasti. Dia pun mengkritisi mengenai pengkaderan Partai Golkar yang dinilai tidak representatif. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pasalnya, Golkar tidak mengambil nama cawapres dari kadernya sendiri, melainkan dari kader partai lain. Gibran Rakabuming Raka yang seorang wali kota solo itu diketahui merupakan kader PDIP. Padahal Partai Golkar disebut merupakan partai politik yang paling banyak kedua mendapatkan alokasi keuangan dari negara. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sebelumnya diketahui, kabar Gibran maju sebagai cawapres  makin kuat. Hal itu lantaran Partai Golkar resmi mengusung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto, Sabtu (21/10/2023).

Sikap resmi itu diumumkan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di markas partai berlogo pohon beringin itu, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023). 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Dalam Rapimnas yang turut dihadiri Prabowo itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya telah membahas secara seksama dan mengedepankan kepentingan lebih besar dalam menentukan sosok cawapres. Dirinya juga sudah rapat dengan semua ketua DPD Partai Golkar pada Jumat malam.

Berita Lainnya:
Kalah Pilpres, Mahfud Kembali jadi Dosen

“Kami rapat cukup lama, hangat, tapi semuanya konsensus mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk dipasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bakal calon wakil presiden RI,” kata Airlangga. 

Airlangga lantas meminta persetujuan semua pimpinan Partai Golkar yang hadir. Semua menyebut setuju. Airlangga lantas mengetok palu sidang sebagai tanda bahwa partainya resmi mengusung Prabowo-Gibran. 

Lantas, di belakang Airlangga muncul gambar foto Prabowo dan Gibran serta tulisan pasangan capres-cawapres Pilpres 2024. Gibran merupakan putra sulung Presiden Jokowi. Belum diketahui pasti status keanggotaannya di PDIP saat ini. Eva Rianti

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi