JAKARTA — Apple tampaknya memiliki rencana untuk merilis sejumlah produk fokus Mac pada akhir Oktober ini. Rencana ini mencakup pembaruan untuk iMac 24 inci dan MacBook Pro 13 inci. Sejak kuartal pertama tahun 2021, iMac 24 inci belum melihat pembaruan perangkat keras selama hampir tiga tahun.
Penting untuk dicatat bahwa iMac 24 inci adalah satu-satunya model Mac yang masih menggunakan chip M1, yang telah dihapus sepenuhnya dari model-model Mac lainnya. Dalam buletin Power On yang membahas perangkat keras, Bloomberg menyoroti kelangkaan stok MacBook Pro 13 inci, 14 inci, dan 16 inci baik secara daring maupun di toko-toko Apple.
Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa produk baru mungkin akan segera hadir. Dilansir Standard pada Selasa (24/10/2023), para analis percaya bahwa banyak model MacBook Pro kelas atas ini tidak akan tersedia hingga pertengahan November, adalah indikasi yang jelas ada perubahan signifikan yang terjadi.
Diperkirakan pengumuman produk baru ini mungkin dilakukan paling cepat pada Senin, 30 Oktober atau Selasa, 31 Oktober 2023. Ini berarti pengumuman tersebut akan terjadi hanya beberapa hari sebelum paparan pendapatan Apple, yang merupakan salah satu peristiwa paling penting dalam kalender saham dan investasi.
Meskipun ada harapan akan perubahan yang signifikan, sumber-sumber menyatakan bahwa pengalaman pengguna iMac kemungkinan akan tetap relatif sama. Analis memprediksi bahwa perubahan tersebut kemungkinan akan terbatas pada peningkatan kecil dalam tampilan dan penggunaan prosesor yang lebih cepat.
Penggemar MacBook yang mengharapkan perubahan yang lebih signifikan mungkin harus bersabar hingga 2025 untuk iMac Pro baru atau hingga 2026 untuk MacBook Pro baru yang mungkin menampilkan layar OLED. Di luar produk-produk Mac, penggemar Apple akan memiliki banyak pilihan baru.
Dalam acara peluncuran andalannya awal bulan ini, Apple memperkenalkan dua model iPhone 15 baru dan dua model Apple Watch baru. Selain itu, Apple mengumumkan pembaruan penting untuk AirPods-nya, termasuk penggantian port pengisian daya Lightning dengan standar USB-C yang lebih umum digunakan.
Sumber: Republika