Grup K-pop BTS. BTS dirumorkan terseret kasus penyalahgunaan narkoba yang juga melibatkan G-Dragon dan Lee Sun-kyun. Agensi BigHit membantah kabar tersebut akan akan membawanya ke ranah hukum.
JAKARTA — Agensi yang mewakili BTS, BigHit Music, telah memberikan pernyataan tegas yang membantah rumor terbaru yang melibatkan grup beranggotakan tujuh orang tersebut. Bighit Music secara tegas mengklarifikasi situasi tersebut.
“BTS sama sekali tidak berhubungan dengan rumor yang relevan, dan rumor tersebut tidak benar sedikit pun,” kata Bighit Music, dilansir Soompi, Kamis (26/10/2023).
Mereka juga menegaskan berencana mengambil tindakan hukum atas rumor yang menyeret nama BTS. “Kami akan mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap penyebaran rumor yang tidak berdasar,” ujar Bighit Music.
Rumor ini muncul setelah G-Dragon dihadapkan pada tuduhan narkoba, setelah penangkapan terhadap aktor Lee Sun-kyun. Selain G-Dragon, beberapa selebritas lain juga dilaporkan terlibat dalam tuduhan serupa, dan rumor mulai beredar tentang keterlibatan BTS di komunitas daring. Namun, BigHit Music dengan tegas membantah rumor ini dan menegaskan bahwa BTS tidak terlibat dalam masalah tersebut.
Sebagai tambahan, agensi Kim Chaewon dari Le Sserafim, Jeon Soyeon dari (G)I-Dle, dan penyanyi-penulis lagu Park Sun-joo juga telah membantah tegas rumor yang menuduh keterlibatan mereka dalam penyalahgunaan narkoba. Dilansir Naver, rumor ini mulai menyebar melalui komunitas daring yang menyebutkan bahwa BTS terlibat dalam skandal narkoba yang juga melibatkan Lee Sun-kyun dan GD (G-Dragon). Rumor tersebut mengeklaim bahwa BTS adalah pelanggan tetap di suatu tempat di Yeoksam-dong, Gangnam, Seoul, yang juga sering dikunjungi oleh Lee Sun-kyun dan GD.
Tempat tersebut telah ditetapkan sebagai salah satu lokasi yang terkait dengan penggunaan narkoba oleh Lee Sun-kyun, dan diyakini sebagai tempat yang ditujukan bagi “1 persen VIP” yang sulit diakses oleh masyarakat umum. Sebagai tanggapan, unit investigasi kejahatan narkoba dari Badan Kepolisian Incheon telah mendakwa Lee Sun-kyun dan GD tanpa penahanan atas tuduhan melanggar Undang-Undang Pengelolaan Narkotika pada 23 dan 25 Oktober 2023.
Sumber: Republika
