Selasa, 21/05/2024 - 15:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Negara Teroris Israel Gagal Sudutkan Hamas Lewat Sandera

Para pejabat Israel dilaporkan kecewa dengan pernyataan yang dibuat oleh sandera Israel Yocheved Lifshitz berusia 85 tahun yang dibebaskan beberapa hari lalu

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 TEL AVIV — Para pejabat Israel dilaporkan kecewa dengan pernyataan yang dibuat oleh sandera Israel Yocheved Lifshitz berusia 85 tahun yang dibebaskan beberapa hari lalu. Dia menggambarkan pengalamannya selama disandera oleh Hamas dengan sangat terbuka dan jujur.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Mengutip sumber-sumber Israel, menurut laporan media milik pemerintah Israel Kan News, mengizinkan Lifshitz untuk membuat pernyataan langsung adalah sebuah kesalahan. Mereka tidak yakin apakah ada orang yang melakukan diskusi awal dengannya mengenai masalah ini.

Berbicara pada konferensi pers pada Selasa (24/10/2023), Lifshitz, mengatakan, dia terkejut pada 7 Oktober ketika Hamas menyerbu Israel dan menangkap warga sipil. Namun, para pejuang justru memperlakukannya dengan lembut dan meminta dokter memeriksa selama dua minggu penahanannya di daerah kantong Palestina.

Berita Lainnya:
MUI Desak ICC Segera Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

“Mereka memastikan bahwa kebutuhan kami terpenuhi. Bahkan mereka membersihkan toilet untuk kami. Mereka sangat ramah, ini harus dikatakan,” ujar Lifshitz dalam wawancara pertama itu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Lifshitz adalah salah satu dari dua perempuan yang dibebaskan pada awal pekan ini. Dia dibebaskan bersama sandera lainnya, Nuri Yitzhak yang berusia 79 tahun. Suami Lifshitz dikabarkan hilang dan diduga ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza, meski belum bisa dikonfirmasi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Mengejutkan, Lima Korupsi SYL, Bayar Biduan Pun Pakai Uang Kementan

Sambil duduk di kursi roda, Lifshitz mengatakan kepada wartawan, bahwa dia dibawa melalui jaringan terowongan seperti jaring laba-laba di Gaza. Dia mengatakan, semua kebutuhannya terpenuhi dan menilai militer Israel tidak menganggap serius ancaman Hamas.

“Mereka memastikan kebersihan kami, memberi kami makanan. Kami mendapatkan makanan seperti yang mereka makan, seperti roti pita, keju, dan timun,” ujar Lifshitz menggambarkan ulang pengalamannya.

ADVERTISEMENTS

Sosok Lifshitz merupakan aktivis perdamaian yang bersama suaminya membantu warga Palestina yang sakit di Gaza. Mereka selama bertahun-tahun membawa orang yang sakit sampai ke rumah sakit. 

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi