Jumat, 03/05/2024 - 02:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Cuaca Panas Terus, Hati-hati Demam Tifoid

ADVERTISEMENTS

Kebiasaan mencuci tangan yang kurang akan mempermudah kuman masuk ke makanan yang sudah terkontaminasi dari tangan yang kotor sehingga menyebabkan infeksi demam tifoid. (Ilustrasi)

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA–Ketua pencegahan infeksi dan kontrol, Komite Kontrol Resistan Antimikroba RS Cipto Mangunkusumo Dr.dr Ari Prayitno Sp. A (k) mengatakan cuaca panas dan tingkat polusi tinggi yang sedang dialami di Indonesia dapat meningkatkan infeksi tifoid karena kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Tangan kita menyentuh sesuatu masuk ke mulut enggak cuci tangan atau cuci tangan enggak benar ditambah udara kering mempermudah kontaminasi dan penyebaran kuman sehingga infeksi lebih mudah masuk ke pencernaan,” ucap Ari dalam diskusi Demam Tifoid pada Anak yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (26/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia mengatakan masyarakat agar lebih berhati-hati pada penyakit yang berkembang melalui transmisi udara dan kontaminasi pada makanan. Kebiasaan mencuci tangan yang kurang akan mempermudah kuman masuk ke makanan yang sudah terkontaminasi dari tangan yang kotor sehingga menyebabkan infeksi demam tifoid. “Jumlahnya tidak sedikit tapi banyak dan itu bisa menyebabkan penyakit demam tifoid lebih mudah menginfeksi,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Tips Pola Makan Terbaik Bagi Penderita Parkinson

Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini mengatakan demam tifoid banyak menyerang sistem pencernaan, sehingga jangan terkecoh tangan yang terlihat bersih dan jangan malas untuk menjaga kebersihan tangan dengan antiseptik atau cuci tangan dengan air bersih.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Selain itu masyarakat juga perlu memperhatikan kontaminasi saluran tinja yang masuk pada saluran air yang dikonsumsi. Hal itu, kata Ari, juga akan mempermudah menyebarnya kuman penyebab demam tifoid.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Demam tifoid bisa dihindari dengan memperbaiki kebersihan lingkungan dan menjaga kebersihan sanitasi agar bisa terhindar dari risiko tifoid yang menyebabkan komplikasi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kerja Setelah Libur Panjang, Ini Kiat Tumbuhkan Semangat

“Sanitasi yang buruk harus diperbaiki, kekurangan air minum yang aman harus diperbaiki karena ini mempengaruhi higienitas dari hidup seseorang atau sekelompok orang,” ucap Ari.

Ia menambahkan pentingnya melakukan vaksinasi untuk demam tifoid juga perlu dilakukan terutama yang berada di daerah endemis agar terhindar dari beratnya gejala dan komplikasi.

Vaksin diberikan pada anak usia 2 tahun dan diulang pada usia 3 tahun sebanyak 1 kali pemberian melalui tetes lewat mulut dan suntik dengan dua macam yaitu polusakarida untuk anak usia diatas 2 tahun dan conjugate untuk di bawah 2 tahun.

Jika anak mengalami demam lebih dari satu minggu dan ada riwayat anggota keluarga di rumah mengalami demam tifoid, segera kunjungi fasilitas kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi