Jumat, 03/05/2024 - 06:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Perubahan Cuaca Ternyata Bisa Mempengaruhi Mimpi Seseorang Ketika Tidur

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Semakin jelas dan nyata mimpi Anda alami, semakin besar makna yang dimilikinya. Namun, jika Anda menyadari bahwa mimpi Anda mengalami perubahan yang mengesankan dalam beberapa pekan terakhir, Anda tidak sendirian. Mengapa demikian?

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

1. Perubahan cuaca dapat memengaruhi mimpi

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dilansir Best Life Online, Jumat (27/10/2023), pola bermimpi dapat berubah terus-menerus. Cuaca mungkin memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap tidur Anda daripada yang Anda sadari.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Saat musim berganti, jam internal tubuh kita harus beradaptasi dengan rutinitas malam yang baru,” ujar Martin Seeley, pakar tidur dan CEO MattressNextDay.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Saat hari semakin pendek dan kegelapan turun lebih awal, produksi melatonin, hormon yang bertanggung jawab untuk tidur, meningkat. Penyesuaian ini dapat memengaruhi frekuensi dan kejelasan mimpi kita,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

2. Mimpi mungkin berkurang seiring waktu

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Ingin Cegah Lonjakan Kolesterol Saat Hari Raya, Ini Caranya

Banyak orang mendapati mereka mengalami lebih sedikit mimpi nyata. Penelitian menemukan, alih-alih memberikan istirahat malam yang lebih lama dan lebih baik, waktu siang hari sering kali mengakibatkan gangguan tidur yang dapat berlangsung selama lebih dari sepekan. Hal ini mungkin berarti berkurangnya waktu yang dihabiskan dalam tidur REM, fase di mana mimpi terjadi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Selama pekan berikutnya (setelah musim panas), banyak orang bangun lebih awal, lebih sulit tidur, dan lebih cenderung terbangun di malam hari,” catat Harvard Health Publishing. Orang-orang yang cenderung tidur pendek, tidur kurang dari 7,5 jam semalam, dan bangun pagi (juga dikenal sebagai larks), paling kesulitan menyesuaikan diri dengan jadwal baru.

3. Beberapa mimpi banyak dialami sepanjang tahun ini

Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh MattressNextDay, yang menganalisis lebih dari 279 ribu penelusuran Google terkait mimpi, ada dua jenis mimpi yang paling sering terjadi pada Oktober. Ini adalah mimpi di mana orang tersebut telanjang dan bermimpi tentang rambut rontok.

Berita Lainnya:
Mahasiswi Malang Meninggal di Kos Diduga Asam Lambung, Seberapa Bahaya Penyakit Itu?

Seeley mengatakan, meskipun penafsiran mimpi seringkali sangat subyektif, hal ini dapat membantu Anda menjelaskan keadaan pikiran Anda saat ini. “Meskipun bulan Oktober membawa perubahan dalam pola tidur dan frekuensi mimpi, bulan Oktober juga memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi misteri pikiran kita sendiri,” ujarnya.

Seorang analis mimpi dan pembaca psikis yang bekerja dengan peneliti studi tersebut, Inbal Honigman, menawarkan interpretasinya sendiri tentang pencarian terkait mimpi paling umum pada Oktober. Dia mengatakan, mimpi tentang rambut rontok sering melambangkan kekhawatiran tentang penuaan, stres, atau perasaan kehilangan kendali. Ini mencerminkan pikiran batin dan kecemasan tentang penampilan fisik dan citra diri. 

“Mimpi itu dapat menjadi cermin dari ketidakamanan atau kekhawatiran yang berkaitan dengan harga diri Anda,” ujarnya. Demikian pula, mimpi telanjang mungkin mencerminkan ketakutan akan kerentanan atau perubahan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi