Kamis, 02/05/2024 - 20:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

AS Putuskan tak Akan Kirim Pasukan ke Israel dan Gaza

ADVERTISEMENTS

 WASHINGTON — Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris mengatakan bahwa Washington tidak berniat mengirim pasukan ke Israel atau Gaza. “Kami sama sekali tidak berniat, dan juga tidak memiliki rencana, untuk mengirim pasukan tempur ke Israel atau Gaza, titik,” ujar Harris dalam sebuah wawancara dengan CBS, Ahad (29/10/2023) 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Ia juga menyerukan perlindungan terhadap warga sipil dan menegaskan kembali sikap AS bahwa Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri. “Menurut sebagian besar perkiraan, setidaknya 1.400 warga Israel tewas. Israel, tanpa diragukan lagi, memiliki hak untuk membela diri,” katanya. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak mencampuradukkan antara Hamas dan Palestina. Rakyat Palestina berhak mendapatkan keselamatan dan keamanan yang setara, penentuan nasib sendiri dan martabat, dan kami sudah sangat jelas bahwa aturan perang harus dipatuhi dan bantuan kemanusiaan harus mengalir,” ujar Kamala Harris.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ajang Balap Mobil Sri Lanka Tewaskan Tujuh Orang
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Presiden Joe Biden telah menyerukan untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Gaza akhir pekan ini dalam perbincangannya dengan para pemimpin dunia. Pada hari Ahad, ia berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi tentang perlunya aliran bantuan yang terus berlanjut ke Gaza dan menekankan pentingnya melindungi nyawa warga sipil.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Serangan ke Gaza telah menewaskan ribuan warga sipil Palestina dan memperburuk krisis kemanusiaan di daerah kantong tersebut. Bantuan lambat masuk, dan warga sipil, termasuk ratusan warga Amerika, tidak dapat keluar. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Meskipun beberapa bantuan telah masuk ke Gaza, para pekerja kemanusiaan mengatakan bahwa bantuan tersebut hanya sebagian kecil dari apa yang dibutuhkan oleh 2,2 juta orang yang berdesak-desakan di jalur tersebut di bawah blokade yang diberlakukan oleh Israel dan Mesir.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Di tengah kekhawatiran tentang konflik yang menyebar di luar Gaza, Harris juga mengulangi peringatan Biden kepada Iran untuk tidak terlibat. “Jangan,” kata Harris. “Satu kata. Cukup mudah.”

Berita Lainnya:
Biadab, Zionis Israel Terus Gempur Jalur Gaza Saat Muslim Sedang Rayakan Idul Fitri

Pada bagian lain dari wawancara, Harris menepis pertanyaan tentang kemungkinan Biden tidak akan berhasil mencapai Hari Pemilu dan mengatakan bahwa ia tidak punya waktu untuk berspekulasi tentang siapa yang akan menggantikannya dari Partai Demokrat. 

“Saya tidak akan terlibat dalam hipotesa itu karena Joe Biden masih hidup dan mencalonkan diri kembali,” katanya.

“Saya mendengar dari banyak orang yang berbeda, banyak hal yang berbeda. Tetapi saya hanya ingin memberi tahu Anda, saya fokus pada pekerjaan saya. Sungguh. Demokrasi kita sedang dipertaruhkan. … Dan saya, sejujurnya, di kepala saya tidak punya waktu untuk permainan ruang tamu ketika kita memiliki presiden yang mencalonkan diri untuk terpilih kembali. Itu saja,” katanya. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi