Kamis, 02/05/2024 - 17:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

India Bertekad Bebaskan 8 Warganya yang Dihukum Mati Qatar Akibat Jadi Mata-Mata Israel

ADVERTISEMENTS

Tiang gantungan hukuman mati. Ilustrasi

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 NEW DELHI – Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar mengatakan India akan melakukan segala hal untuk membebaskan delapan mantan personel angkatan lautnya yang dilaporkan telah dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Qatar. Kedelapan individu tersebut dituduh menjadi agen spionase atau mata-mata Israel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam sebuah keterangan yang diunggah di akun media sosialnya pada Senin (30/10/2023), Jaishankar mengungkapkan, dia telah menemui keluarga dari masing-masing-masing mantan personel angkatan laut. Jaishankar menyampaikan Pemerintah India memberi perhatian besar dan menganggap penting kasus yang dihadapi anggota keluarga mereka di Qatar.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Pemerintah akan terus melakukan segala upaya untuk menjamin pembebasan mereka,” ujarnya, dikutip laman Al Arabiya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Rusia Ancam Turunkan Hubungan Diplomatik dengan AS Bila Asetnya Disita 

Qatar belum mengomentari kasus dugaan spionase Israel yang dilakukan oleh delapan mantan personel angkatan laut India. Doha pun belum secara resmi mempublikasikan dakwaan terhadap mereka.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kabar hukuman mati yang diterima delapan mantan personel angkatan laut India terungkap pekan lalu. Kementerian Luar Negeri India mengaku terkejut atas kasus tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kedelapan warga India yang dikabarkan dijatuhi hukuman mati oleh Qatar adalah karyawan Al Dahra. Al Dahra adalah perusahaan berbasis di kawasan Teluk yang menawarkan dukungan lengkap untuk sektor kedirgantaraan, keamanan, dan pertahanan. Menurut laporan beberapa media India, kedelapan warga India itu melakukan aksi mata-mata untuk negara ketiga.

Sementara Times of India menyebut, berbagai laporan menyatakan kedelapan mantan personel angkatan laut India itu dituduh melakukan aksi spionase untuk Israel. Pemerintah Israel belum secara resmi mengomentari kasus ini.

Berita Lainnya:
Kemenlu Pastikan tak Ada WNI Korban Gempa di Taiwan

India memiliki hubungan cukup baik dengan Qatar. Doha merupakan pemasok utama gas alam ke India. Lebih dari dua pertiga dari 2,8 juta penduduk Qatar adalah pekerja migran, dan banyak dari mereka adalah warga negara India.

Sebagai sebuah negara di Timur Tengah, Qatar terbilang jarang melakukan eksekusi mati. Mereka sempat menyampaikan bahwa hukuman mati setara dengan hukuman seumur hidup. Menurut Amnesty International, terakhir kali Qatar melaksanakan eksekusi mati adalah pada 2020. Terpidana merupakan seorang pekerja migran asal Nepal.

Eksekusi mati terhadap pekerja migran Nepal itu dilakukan setelah Qatar tak melaksanakan jenis hukuman tersebut selama 20 tahun. 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi