Kamis, 09/05/2024 - 01:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Faktor Genetik Berikan Risiko Seseorang Tujuh Kali Lipat Terkena Diabetes

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes RSCM Jakarta Dicky Levenus Tahapary mengatakan bahwa faktor genetik keturunan memiliki risiko tujuh kali lipat seseorang menderita penyakit diabetes. “Kita lihat secara umum, kalau salah satu orang tua terkena diabetes risiko anaknya mengalami diabetes tiga kali lipat lebih tinggi. Namun, jika kedua orang tuanya maka risiko tujuh kali lipat lebih tinggi,” kata Dicky di Jakarta, Selasa (31/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Dia juga mengatakan bahwa diabetes genetik tidak berlaku untuk menyilang antar gender. Risiko penyakit akan sama besarnya baik untuk anak laki-laki ataupun perempuan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Bukan berarti harus menyilang kalau di masyarakat anggapannya masih dari ibu menyilang hanya ke anak laki-laki, kalau dari bapak pasti ke anak perempuan, ternyata tidak. Risikonya sama saja mau anak laki-laki atau perempuan,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pentingnya Power Nap untuk Hindari Kecelakaan Saat Mudik, Begini Caranya
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dicky juga mengatakan bahwa faktor perilaku kesamaan gaya hidup serta pola makan memperkuat risiko genetik penyakit keturunan dari diabetes.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Kalau kita bicara faktor keluarga sebenarnya tidak serta merta hanya faktor genetik. tapi ada faktor perilaku yang dibentuk dari keluarga, misalnya dari pemilihan makanan ataupun pola aktivitas fisiknya,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Penyakit diabetes, kata dia, saat ini tidak lagi memandang usia tua ataupun muda. Banyak pasien diabetes saat ini berusia di bawah 40 tahun.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Untuk itu, dia mengingatkan bagi masyarakat yang memiliki riwayat diabetes dari orang tua untuk selalu mengkontrol pola makan hingga melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, melakukan cek gula darah. Untuk awal memang sering kali tidak ada keluhan tapi fase awal penting menjadi pencegahan untuk tidak timbul diabetes ataupun komplikasi,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Waduh, Kemenkes Konfirmasi Gejala DBD Berubah di Tubuh Penyintas Covid-19

Meminimalisir penyakit diabates yang bisa diturunkan secara genetik bisa diawali dengan mengubah pola makan. Hindari makanan manis, segera ubah kebiasaan makan ini mulai sekarang. Misalnya saja dengan mengganti pemanis buatan dengan pemanis alami seperti buah atau madu.

Selain mengurangi asupan makanan manis, penting juga untuk memperbanyak konsumsi makanan rendah serat dan kalori. Memperbanyak konsumsi sayur dan menjaga asupan makanan sehari-hari tetap seimbang juga bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh.

Rutin melakukan kegiatan fisik atau olahraga. Lakukan olahraga rutin minimal 20 menit sehari, misalnya saja dengan jalan kaki, joging, atau bersepeda.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi