Selasa, 30/04/2024 - 01:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

IPB Teliti Potensi Selulosa untuk Pengganti Kapas di Industri Tekstil

ADVERTISEMENTS

 BOGOR — Institut Pertanian Bogor (IPB) University meneliti material selulosa seperti kapas untuk bahan dasar tekstil dan kertas linier untuk kemasan serta nonselulosa untuk kemasan aktif berpotensi besar dalam pengembangan agroindustri berkelanjutan. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Pakar teknologi industri IPB University, Profesor Farah Fahma di Kota Bogor, Senin, menerangkan bahwa dari dua jenis material tersebut, kapas merupakan bahan yang banyak diimpor karena kekurangan bahan baku.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Salah satu potensi besar yang dapat dimanfaatkan dalam mendukung agroindustri berkelanjutan adalah pengembangan material berbasis selulosa dan nanoselulosa,” kata Farah Fahma.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
BMKG: Mayoritas Wilayah RI Diprakirakan Hujan Ringan dan Sedang

Farah menjelaskan selulosa merupakan komponen utama dinding sel tanaman bersama hemiselulosa dan lignin dan merupakan homopolimer linier, terdiri dari unit anhidro–glukosa yang dihubungkan oleh ikatan β-1,4 dengan unit berulang selobiosa. 

ADVERTISEMENTS

Unit anhidroglukosa terdiri dari tiga gugus hidroksil yang membentuk ikatan hidrogen antar- dan intramolekul yang kuat. Selulosa dapat disolasi dari berbagai sumber, seperti tumbuhan, kayu, bakteri, tunicate, dan lain-lain. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Serat selulosa ini biasanya memiliki diameter sekitar 10-50 μm dengan derajat polimerisasi (DP) berkisar antara 1500 hingga 3500, tergantung pada sumber dan proses isolasinya. 

Secara umum selulosa diisolasi dengan 2 perlakuan utama, yaitu delignifikasi dan penghilangan hemiselulosa.

Berita Lainnya:
Apa yang Terjadi dalam Gelombang Serangan Iran dan Mengapa Drone Mereka Ditakuti?

“Produksi tekstil di Indonesia masih bergantung pada impor kapas sebagai bahan baku dari selulosa. Dalam beberapa tahun terakhir industri tekstil Indonesia menghadapi keterbatasan kapas sebagai bahan baku pembuatan benang tekstil,” katanya.

Kondisi tersebut, kata Farah, menyebabkan penelitian dan pengembangan serat tekstil dari sumber non-kapas sangat penting untuk menjaga keberlanjutan industri tekstil Indonesia. Serat alam seperti abaca, rami, kenaf, dan daun nanas berpotensi untuk dikembangkan sebagai alternatif pengganti kapas di industri tekstil. 

Proses ekstraksi dan pengolahan serat masih menjadi tantangan tersendiri.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi