Kamis, 16/05/2024 - 01:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Kemenlu Saudi: Komunitas Internasional Gagal Hentikan Genosida di Gaza

 RIYADH — Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan, serangan mematikan terhadap kamp pengungsi Jabalia di Gaza merupakan akibat dari kegagalan komunitas internasional menekan Israel agar segera menyetujui gencatan senjata.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Dalam sebuah pernyataan pada Rabu (1/11/2023), Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan, kegagalan Israel  mematuhi prinsip-prinsip hukum internasional pasti akan menyebabkan bencana kemanusiaan yang menjadi tanggung jawab pendudukan Israel dan komunitas internasional.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Hal ini disebabkan oleh kegagalan komunitas internasional dalam memberikan tekanan kepada pasukan pendudukan Israel untuk segera menyetujui gencatan senjata dan gencatan senjata kemanusiaan, sesuai dengan resolusi yang dikeluarkan Majelis Umum PBB pada Jumat lalu (27 Oktober 2023),  yang mewakili konsensus internasional yang luas,” kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi, dilaporkan Al Arabiya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Arab Saudi mengutuk tindakan tidak manusiawi yang dilakukan pasukan Israel terhadap kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza yang terkepung, hingga menyebabkan kematian dan cederanya sejumlah besar warga sipil tak berdosa. Kerajaan Arab Saudi sepenuhnya menolak serangan berulang-ulang yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap wilayah sipil, termasuk pelanggaran terus-menerus terhadap hukum internasional dan hukum kemanusiaan internasional.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Dua Heli Militer Jepang Kecelakaan, Penyebab Belum Diketahui

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pada Selasa (31/10/2023) malam, serangan udara Israel menghantam kamp pengungsi Jabalia yang padat penduduk. Kamp ini menjadi tempat berlindung bagi ratusan warga Palestina setelah terpaksa mengungsi dari rumah mereka. Antara 50 dan 100 warga Palestina gugur dal serangan di kamp Jabalia. Sementaraa lebih dari 150 orang terluka.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Angkatan Darat Israel mengklaim, serangan jet tempur di kamp pengungsi terbesar di Gaza itu telah membunuh seorang komandan Hamas, Ibrahim Biari. “Saya memahami bahwa hal ini juga menjadi alasan mengapa ada banyak laporan mengenai kerusakan tambahan dan korban di pihak non-tempur.  Kami juga sedang menyelidikinya,” kata juru bicara Angkatan Darat Israel, Letnan Kolonel Jonathan Conricus.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Akibat Serangan Israel, Lebih dari 10.000 Warga Gaza Hilang Tertimbun Reruntuhan

Namun, juru bicara Hamas, Hazem Qassem membantah komandan senior mereka berada di kamp tersebut. Qassem menyebut klaim tersebut sebagai dalih Israel untuk membunuh warga sipil.

ADVERTISEMENTS

Israel mengebom kamp pengungsi dengan enam peluru, masing-masing membawa satu ton bahan peledak. Jumlah total korban yang gugur dan terluka dalam serangan udara tersebut diperkirakan mencapai 400 orang.

ADVERTISEMENTS

Israel mengebom Jalur Gaza yang penuh sesak tanpa henti sebagai pembalasan atas serangan mengejutkan Hamas pada 7 Oktober 2023. Hamas menangkap sekitar 230 tawanan ketika melakukan infiltrasi. Sejak itu, Israel telah membunuh lebih dari 8.500 warga Palestina, dan kebanyakan anak-anak. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi