Jumat, 03/05/2024 - 01:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemkot Jakbar Sebar Nyamuk Wolbachia Cegah Demam Berdarah

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat menyebar nyamuk pembawa bakteri wolbachia pada awal Desember 2023 untuk mencegah berjangkitnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Kepala Sudinkes Jakbar Erizon Safari mengatakan program pengentasan DBD menggunakan nyamuk pembawa bakteri wolbachia tersebut sedang menunggu kesepakatan (MoU) antara Wali Kota Jakbar dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kita lagi finalisasi draf MoU antara bapak Wali Kota dengan Kementerian Kesehatan. Insya Allah bisa segera dituntaskan dan awal Desember seluruh rencana bisa dirilis,” ucap Erizon saat ditemui wartawan di Kantor Wali Kota Jakbar, Kamis (2/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Adapun bakteri wolbachia adalah bakteri alami yang dapat tumbuh pada nyamuk untuk melumpuhkan virus dengue dalam tubuh nyamuk aedes aegypti sehingga mengurangi risiko penyebaran DBD. Hari ini ia melakukan sosialisasi kepada camat, lurah dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain untuk menyamakan persepsi mengenai penerapan teknologi penanganan DBD menggunakan nyamuk pembawa wolbachia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kasus DBD di RI Hingga April 2024 Sudah Capai Separuh dari Total Kasus Sepanjang 2023

“Hari ini kami undang lintas sektor, pemangku wilayah, camat lurah, terus tim SKPD. Karena pada intinya nanti kita akan meletakkan ember-ember yang berisi telurnya nyamuk mengandung wolbachia ini di sekolahan, perkantoran, perumahan, dan lain-lain,” kata Erizon.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Oleh karena itu, Erizon mengaku membutuhkan dukungan pemangku wilayah dan SKPD terkait untuk mewujudkan program tersebut. Erizon menyebut penanganan DBD dengan nyamuk pembawa wolbachia terbukti 87 persen efektif saat diujicoba di beberapa wilayah seperti Bantul, Sleman dan Yogya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Perubahan Iklim Picu Penyakit Menular dan tidak Menular, Ini Penjelasan Menkes

“Ini sudah ada implementasi, karena pilot project (proyek contoh) sudah ada sejak 2014 dilakukan di Sleman, Bantul, dan Yogyakarta. Jadi karena sudah terbukti menurunkan sampai 87 persen maka diimplementasikan di lima kota (salah satunya Jakbar),” kata Erizon.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Adapun penyebaran ember dengan bibit nyamuk pembawa wolbachia tersebut akan dilakukan di Kecamatan Kembangan. Sebelumnya, Erizon mengungkapkan kasus DBD di Jakarta Barat selama Januari hingga Agustus 2023 mengalami fluktuasi, namun cenderung menurun.

“Pada Januari ada 132 kasus, Februari 94, Maret 105, April 125, Mei 95, Juni 80, Juli 66, dan Agustus 39 kasus,” ungkap Erizon.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi