Jumat, 17/05/2024 - 23:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Bom Israel di Gaza Setara dengan 2 Bom Nuklir Hiroshima

JENEWA — Organisasi Pemantau Hak Asasi Manusia, Euro-Med melaporkan pada Kamis (2/11/2023), bahwa Israel telah mengakui telah menjatuhkan ribuan bom di Jalur Gaza sejak awal agresi pada tanggal 7 Oktober lalu.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Organisasi internasional tersebut mengatakan bahwa jumlah bahan peledak yang dijatuhkan ke Gaza melebihi 25.000 ton dengan kecepatan 70 ton per kilometer persegi. Disebutkan pula jumlah bahan peledak tersebut setara dengan dua kali kekuatan bom nuklir Amerika Serikat yang dijatuhkan di Hiroshima.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Organisasi yang berbasis di Jenewa ini mengatakan bahwa tentara pendudukan Israel mengklaim bahwa pesawat tempurnya menargetkan lebih dari 12.000 “target” di Jalur Gaza, di mana bagian dari setiap individu di Jalur Gaza setara dengan 10 kilogram bahan peledak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Organisasi ini juga menunjukkan bahwa Israel sengaja menggunakan campuran bahan peledak yang dikenal sebagai RDX, dengan kekuatan 1,34 TNT. Menurut Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med, ini berarti kekuatan destruktif dari bahan peledak yang dijatuhkan di Gaza melebihi apa yang dijatuhkan di Hiroshima, dengan catatan bahwa luas kota Jepang itu adalah 900 km2, sementara luas Gaza tidak melebihi 360 km2. Israel menggunakan bom dengan daya hancur yang sangat besar, beberapa di antaranya berkisar antara 150 kg hingga 1.000 kg.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pelapor PBB Prihatin Mahasiswa Pro Palestina Hadapi Sanksi Skors

Dalam konteks yang sama, Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf al-Qidra, Kamis (2/11/2023) mengumumkan bahwa jumlah korban syahid sejak dimulainya agresi ke Gaza telah melampaui 9.000 orang, termasuk 3.760 anak-anak, 2.326 wanita, dan 32.000 orang terluka dengan berbagai macam luka.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dia menunjukkan bahwa jumlah laporan yang diterima oleh Kementerian Kesehatan mengenai orang hilang telah melampaui 2.000 orang, termasuk 1.150 di antaranya adalah anak-anak. Selain itu, 135 petugas kesehatan telah menjadi martir dalam agresi Israel yang sedang berlangsung dan 25 ambulans telah dihancurkan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Al-Qidra menambahkan bahwa 100 fasilitas kesehatan telah menjadi target, dengan 16 rumah sakit tidak beroperasi. Kemudian 32 pusat layanan kesehatan primer terkena dampak akibat serangan udara dan kekurangan bahan bakar, yang disebabkan oleh blokade entitas pendudukan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Palestina

Kementerian Kesehatan kemarin menyatakan bahwa generator utama di Rumah Sakit Indonesia telah mati setelah kehabisan bahan bakar. Pihaknya juga memperingatkan bahwa ratusan pasien dan korban luka-luka kini berada dalam bahaya.

ADVERTISEMENTS

Dalam konteks yang sama, kantor media Gaza mengatakan bahwa Rumah Sakit al-Shifa juga menggunakan cadangan bahan bakar terakhirnya dan generator utamanya hampir berhenti beroperasi.

ADVERTISEMENTS

Sementara itu, direktur Rumah Sakit Syuhada al-Aqsa mengumumkan bahwa fasilitas kesehatan tersebut tidak dapat lagi menampung jumlah korban. Sehingga sebuah tenda didirikan untuk menampung para pasien dan korban luka-luka.

Mengenai kesepakatan untuk mengizinkan warga Palestina yang membutuhkan perawatan medis ke Mesir, kantor media pemerintah Gaza menunjukkan bahwa penjajah Zionis Israel menargetkan jalan-jalan menuju penyeberangan Rafah. Tujuannya untuk menghambat proses pemindahan para korban terluka untuk mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi