Rabu, 01/05/2024 - 11:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Ekonom: Genosida Israel jadi Ancaman Ekonomi Global Jika Terus Meluas

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Pembantaian atau genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina masih terus terjadi. Jika dibiarkan, bisa berdampak pula terhadap ekonomi global.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Akan jadi besar (dampaknya) ke ekonomi, jika perangnya meluas. Lalu melibatkan negara-besar secara langsung, bukan secara proxy war atau tidak langsung,” ujar Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Mohammad Faisal kepada Republika, Senin (6/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Saat ini, kata dia, Amerika Serikat (AS) memang mendukung Israel, namun sifatnya tidak langsung seperti menyuplai senjata. Maka tidak berdampak besar ke perekonomian dunia maupun Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Berdampak besar kalau direct conflict, negara lain dukung kedua pihak ini. Iran misal, langsung terlibat dampaknya besar, biasanya melalui jalur transmisi harga minyak,” jelas dia.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Perundingan Gencatan Senjata Gaza akan Dilanjutkan di Kairo Hari Ini

Kini, sambungnya, harga minyak masih di bawah 90 dolar AS per barel. Saat ini, lanjut Faisal, dampak ke ekonomi masih relatif minim. Itu karena, Israel dan Palestina bukan negara yang berperan besar dalam perekonomian global. Bukan pula mitra dagang utama Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sebelumnya, Kepala Program Kebijakan Asia di Institut Diplomasi dan Hubungan Luar Negeri di Israel Abba Eban Gedaliah Afterman mengatakan sikap Cina menjadi pukulan telak bagi ekonomi Israel. Pasalnya, Cina selama ini menjadi mitra dagang terbesar kedua bagi Israel setelah Amerika Serikat (AS).

“Selama bertahun-tahun hubungan ekonomi Israel dengan Cina berjalan baik. Kini Cina menarik investasi senilai miliaran dolar ke industri dan infrastruktur teknologi tinggi,” ujar Afterman dilansir dari South China Morning Post.

Ia menjelaskan sejumlah indikator yang menguatkan dukungan Cina terhadap Israel. Pertama, Cina tidak memberikan pernyataan mengecam para pejuang Hamas seperti yang diinginkan Israel. Kedua, Israel geram dengan langkah Cina yang memveto proposal draft resolusi AS di PBB untuk jeda kemanusiaan, bukan gencatan senjata secara penuh.

Berita Lainnya:
Ekonom: Ada Lonjakan Investasi Manufaktur pada Satu Dekade Terakhir

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi