Kamis, 02/05/2024 - 01:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Kirim Kapal Selam Hingga Ribuan Tentara, AS Pamer Kekuatan di Timur Tengah

ADVERTISEMENTS

WASHINGTON — Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) telah mengirimkan kapal selam berpeluru kendali ke Timur Tengah. Pengungkapan yang tidak biasa mengenai lokasi kapal, yang dapat meluncurkan rudal nuklir ini merupakan unjuk kekuatan yang dimaksudkan untuk mencoba menahan ketegangan regional di tengah perang Israel-Hamas.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Pada tanggal 5 November 2023, sebuah kapal selam kelas Ohio tiba di wilayah tanggung jawab Komando Pusat AS,” kata Komando Pusat AS (CENTCOM) di platform media sosial X.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Unggahan unit Departemen Pertahanan tersebut tampak memperlihatkan foto kapal selam yang bergerak melalui Terusan Suez.  Sejak pecahnya perang pada tanggal 7 Oktober antara Hamas dan Israel, Amerika Serikat telah memindahkan aset militer dalam jumlah besar ke wilayah tersebut, termasuk dua kapal induk dan sejumlah besar pesawat tempur.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Washington juga mengumumkan pengerahan sekitar 1.000 tentara Amerika, dan keterlibatan pasukan komando operasi khusus dalam jumlah yang tidak ditentukan. Selain itu, Washington telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan pertahanan sekutu-sekutunya di Teluk, dengan sistem pertahanan rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) yang ditujukan untuk Arab Saudi dan sistem rudal permukaan-ke-udara Patriot yang akan dikirim ke Kuwait, Yordania, Irak, Arab Saudi, Qatar dan Uni Emirat Arab. Juru bicara Pentagon, Brigadir Jenderal Pat Ryder mengatakan, peningkatan tersebut bertujuan untuk mencegah eskalasi regional dan melindungi AS dan mitra-mitranya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Ini Top 10  Kota di Dunia untuk Kerja Jarak Jauh Tahun Ini

“Sejak serangan Hamas, kami juga sudah sangat jelas bahwa kami tidak ingin melihat situasi di Israel meluas menjadi konflik regional yang lebih luas. Dan seperti yang Anda pernah dengar dari Presiden (Joe) Biden, Menteri (Pertahanan Llyod) Austin, dan para pemimpin senior AS lainnya, pesan kami kepada negara atau kelompok mana pun yang berpikir untuk mencoba mengambil keuntungan dari situasi ini untuk memperluas konflik adalah jangan melakukannya,” kata Ryder dalam konferensi pers tanggal 24 Oktober.  

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Berniat Ziarah, Truk di Pakistan Terjun ke Jurang

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken melakukan perjalanan untuk melakukan pembicaraan dengan para pemimpin regional, termasuk Presiden Palestina Mahmoud Abbas di wilayah pendudukan Tepi Barat dan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Baghdad.

Pengerahan aset militer AS itu mendapat kecaman keras dari milisi sekutu Iran di Suriah dan Irak. Selama periode ini, kelompok tersebut telah melancarkan puluhan serangan di pangkalan AS. Serangan paling parah yang melukai 21 personel militer AS berlangsung di garnisun al-Tanf di Suriah dan Pangkalan Udara Al Asad di Irak, pada 17 dan 18 Oktober.

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi