Sabtu, 04/05/2024 - 16:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Harga Beras Masih Mahal, Pedagang Cipinang: Stok Seret

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Pedagang Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) menyampaikan harga beras memang masih cukup tinggi kendati pasokan yang masuk ke Pasar Cipinang telah mengalami kenaikan. Sebab, jumlah pasokan yang masuk masih belum optimal untuk mengimbangi permintaan masyarakat. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Ketua Koperasi Pedagang PIBC, Zulkifli Rasyid, mengatakan, saat ini secara berangsur-angsur memang sudah terjadi perbaikan jumlah pasokan dari sentra-sentra padi yang tengah panen. Meski demikian, panen saat ini hanya terjadi di sebagian kecil sentra padi. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Itu sebabnya, harga beras memang diakui masih cukup mahal di level konsumen. “Kalau disebut pasokan sudah melimpah, itu sudah kata-kata salah, karena harga beras enggak turun. Pasokan memang masuk tapi tidak sesuai harapan,” kata Zulkifli saat dihubungi Republika, Selasa (7/11/2023). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Koperasi Pedagang PIBC belum dapat memasikan apakah akan terjadi penurunan harga hingga akhir tahun ini. Sebab, kalaupun ada panen, harga gabah dari petani tetap tinggi. Berdasarkan pantauan Republika, harga gabah saat ini tembus Rp 7.500 per kg dari sebelumnya hanya berkisar Rp 5.000 per kg. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pemerintah Berlakukan Relaksasi HET Beras Medium Jadi Rp 12.500 per Kg

“Kita sama-sama tahu, di daerah itu walaupun ada panen harga gabah mahal juga. Kita tidak bisa harapkan juga semua panen itu dibawah semua ke pasar induk,” kata Zulkifli. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Zulkifli mengatakan, penurunan harga beras secara signifikan kemungkinan baru akan terjadi sekitar bulan Maret 2023 di mana puncak panen akan tiba. Namun, itu juga akan tergantung dari hasil panen yang akan diperole petani nantinya. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Tapi kalau panennya berjalan baik, kalau tidak baik, ya tetap pada posisi nyambung (harga tinggi),” ujar dia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Mengutip data PIBC per 5 November 2023, rata-rata seluruh harga jenis beras masih berkisar Rp 12.777 per kg, turun tipis dari rata-rata Oktober Rp 12.805 per kg. Kendati demikian, harga beras tahun ini konsisten mengalami kenaikan sejak 2021. Di mana, pada November 2021 rata-rata harga beras di PIBC masih Rp 9.537 per kg dan November 2022 naik menjadi Rp 10.529 per kg.  

Berita Lainnya:
Inflasi Pangan April Tetap Terjaga Meski Lebaran, Ini Faktornya

Adapun total stok beras di PIBC saat ini sudah kembali naik ke level 31,8 ribu ton per hari dari sebelumnya yang sempat turun hingga 26 ribu ton. Menurut Pamrihadi, jumlah stok PIBC saat ini sudah masuk dalam kategori aman, selanjutnya tinggal menunggu terus berdatangannya pasokan beras dari daerah-daerah sentra. Termasuk, beras cadangan pemerintah dari gudang Bulog. 

Panel Harga Badan Pangan Nasional, Selasa (7/11/2023), rata-rata harga beras medium level konsumen di DKI Jakarta, yang termasuk ke dalam Wilayah I sudah dihargai Rp 13.030 per kg atau 19,54 persen lebih mahal dari harga acuan normal versi pemerintah. 

Sementara itu, di tempat yang sama, harga beras premium sudah dihargai Rp 14.890 per kg atau 7,12 persen lebih tinggi dari HET beras. 

 

 

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi