Jumat, 03/05/2024 - 00:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Pasien Cacar Monyet Sebaiknya Diisolasi di Rumah atau Rawat Inap? Ini Aturannya

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Seseorang yang dinyatakan positif mengidap cacar monyet perlu melakukan isolasi supaya tidak menularkannya kepada orang lain. Bagaimana aturan isolasi pasien cacar monyet, yang juga dikenal sebagai penyakit monkeypox atau mpox tersebut?

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Dokter yang akan menentukan, boleh melakukan isolasi sendiri di rumah atau diharuskan rawat inap. Sebab, infeksi bisa terjadi dalam derajat ringan, sedang, dan berat,” kata Ketua Satgas MPox Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Hanny Nilasari, Selasa (7/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Informasi tersebut disampaikan Hanny pada “Media Briefing: Update MPox PB IDI”, Selasa (7/11/2023). Menurut Hanny, dokter juga akan menilai apakah kondisi rumah pasien memungkinkan untuk isolasi mandiri, supaya tak menularkan penyakit ke anggota keluarga lain di rumah. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Termasuk, apakah pasien bisa melakukan isolasi mandiri dengan suplai makanan dan gizi terjamin serta ada penggunaan kamar tidur serta kamar mandi terpisah dari anggota keluarga lain. Sementara, untuk pasien yang juga mengidap penyakit lain seperti HIV, harus dirawat di rumah sakit.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Perlindungan dari Vaksin Terpantau Memudar, Cacar Monyet Terus Menyebar

Cacar monyet memiliki sejumlah gejala khas, termasuk ruam kulit, pembengkakan kelenjar getah bening, meriang atau demam, nyeri otot, dan pendarahan di area rektum. Dalam beberapa kasus, gejala ruam atau lesi tidak didahului dengan demam.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Seseorang perlu segera memeriksakan diri jika mengalami gejala-gejala yang mengarah pada cacar monyet. Hanny yang merupakan dokter spesialis dermatologi dan venereologi mengatakan bahwa secara teori, inkubasi virus cacar monyet bisa berlangsung antara enam hingga 21 hari.

Pada kasus terduga mpox perlu dilakukan skrining atau pemeriksaan awal berupa wawancara tentang perkembangan penyakit. Lantas, dilakukan pemeriksaan lesi kulit dan organ-organ secara detail dan lengkap, serta pemeriksaan swab, yakni pemeriksaan laboratorium khusus dengan mengambil cairan dari lenting/keropeng/kelainan kulit.

Berita Lainnya:
Strain Mutan Virus Cacar Monyet Ditemukan di Kongo, Berpotensi Jadi Pandemi

Tidak semua lesi kulit adalah gejala mpox, namun seseorang perlu mencurigai jika lesi atau ruam muncul secara tidak biasa. Misalnya, bukan alergi, inflamasi, atau dermatitis. Terlebih, bagi pengidap HIV, kelompok LSL (lelaki melakukan kontak seksual dengan lelaki), serta pasien imunokompromais.

“Harus datang ke dokter untuk diidentifikasi dahulu lesinya,” ucap Hanny.

Sementara itu, bagi kelompok rentan yang mengidap imunokompromais (kondisi ketika sistem kekebalan tidak berjalan dengan baik), dilakukan perawatan khsusus. Dokter akan mengawasi secara ketat, serta mempertimbangkan pasien untuk mendapat pengobatan antivirus sesuai kondisi.

 

 

 

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi