Selasa, 30/04/2024 - 05:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Markas Besar Polri Digeruduk Massa, Minta Konser Coldplay Dibatalkan

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Sejumlah orang yang tergabung dalam Gerakan Nasional Anti LGBT (Granati) menggelar aksi unjuk rasa di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat siang (10/11).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Maksud aksi massa tersebut untuk menolak konser grup band Coldplay yang dijadwalkan akan manggung di Jakarta pada Rabu (15/11).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Awalnya, massa berkumpul di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Setelah berada di titik kumpul, rombongan beserta mobil komando menuju Mabes Polri dengan berjalan kaki. Beberapa di antaranya pergi memakai kendaraannya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Merekam Momen Manis Bilal Indrajaya dan Penggemar
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Persis di depan Mabes Polri, mereka berorasi menyampaikan penolakan konser Coldplay yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) lantaran dianggap mendukung kaum LGBT.

ADVERTISEMENTS

“Hari ini Granati LGBT bergerak ke empat titik. Pertama dari Mabes Polri, kedua ke Dubes Inggris, ke Menkopolhukam dan Menparekraf. Tuntutan kami adalah untuk membatalkan konser Coldplay,” kata Juru Bicara Granati, Novel Bamukmin.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Menengok Perhelatan Beijing International Film Festival

Massa bahkan mengancam akan menggelar aksi yang lebih besar jika tuntutan pembatalan konser Coldplay tidak dipenuhi.

“Saya minta dijembatani untuk duduk bersama agar tidak ada (kampanye) LGBT. Kalau enggak ada jaminan itu, maka akan ada kelanjutan aksi. Puncaknya tanggal 15 November kami akan melakukan aksi besar-besaran,” tutup Novel.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi